DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Senin, Februari 11, 2008

PT Leadvision Technology Luncurkan Notebook Merek BYON dengan Konsep yang Berorientasi kepada Pengguna

PT Leadvision Technology Luncurkan Notebook Merek BYON dengan Konsep yang Berorientasi kepada Pengguna

Standarisasi komponen dan pelayanan konsumen menjadi tren baru TI di dunia yang berorientasi pada pengguna

Jakarta, 30 Agustus 2006– Teknologi notebook dalam beberapa tahun belakangan ini telah mencapai tahap kejenuhannya dimana hampir tidak tampak perbedaan antara banyak notebook yang berada di pasaran. Desain dengan suku cadang proprietary tidak memberikan keuntungan bagi pengguna maupun manufaktur. Tantangannya kedepan adalah bagaimana membangun nilai yang sebenarnya bagi pengguna dan juga memberikan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Salah satu jawabannya adalah standarisasi komponen notebook yang menjadi penting bagi pengguna dalam memaksimalkan nilai investasi dari notebook yang dibelinya.

Peluncuran notebook BYON oleh PT Leadvision Technology dengan menerapkan konsep standarisasi Common Building Block (CBB) adalah hasil dari mempelajari tren teknologi yang berkembang dan aspirasi para pengguna. Chris Irwan Japari, Marketing Director PT Leadvision Technology, ”Standarisasi komponen akan menjadi tren TI di masa mendatang karena akan sangat berpihak pada pengguna. Konsep ini juga sangat membantu manufaktur dalam hal menurunkan biaya produksi dan mempermudah layanan purna jual ke pengguna.”

Hingga kini, komputer notebook yang ada di pasaran menggunakan desain dan suku cadang proprietary. Proprietary hanya memberikan keuntungan bagi pemegang merek dan produsen tapi tidak memberikan keuntungan bagi pengguna. Bagi manufaktur, mereka harus berinvestasi lebih besar dari semestinya. Sementara bagi pengguna mereka dirugikan karena pada akhirnya pengguna dibebankan melalui harga yang relatif tinggi dan ketersedian yang tidak terjamin.

Konsep standarisasi untuk komponen-komponen utama notebook diprakarsai oleh Intel sebagai manufaktur prosesor terbesar di dunia. Konsep standardisasi komponen ini, juga disebut dengan istilah Common Building Blocks (CBB). Ada 7 komponen yang menjadi standar CBB yaitu LCD, Keyboard, Battery, Power Adapter, Optical Drive, Hard Drive dan CNP (Customizable Notebook Panel) yang didukung oleh manufaktur-manufaktur komponen dan ODM (Original Design Manufacture) besar. Dengan konsep CBB, komponen dapat di produksi secara masal sehingga sangat membantu manufaktur dalam hal menurunkan biaya produksi dan memudahkan penyediaan serta perencanaan penggunaan bahan baku produksi. Ini dapat dilakukan karena para prinsipal dari masing-masing negara yang menerapkan konsep CBB, memesan barang yang sama ke para manufaktur tersebut.

”Dengan standarisasi, pertumbuhan pasar komputer notebook yang sehat dapat dicapai dan mempercepat penerapan TI di Indonesia,” tambah Chris.

Di Indonesia, LeadVision Technology adalah perusahaan pertama yang meluncurkan serangkaian notebook berstandar CBB dengan merek BYON. BYON sepenuhnya menerapkan konsep CBB.dan pembeli dapat menentukan konfigurasi notebook mereka sendiri. BYON juga memberikan keleluasaan bagai pemakainya untuk melakukan upgrade serta mempersonalisasikan tampilan notebook mereka dengan desain CNP - Customizable Notebook Panel yang unik dan menarik.

Standarisasi CBB menawarkan keuntungan bagi semua pihak:

  • Untuk Manufaktur, secara bertahap, standarisasi akan mengurangi biaya produksi dan jumlah inventori jenis komponen. Komponen dapat diproduksi dalam jumlah yang besar.
  • LeadVision Technology memberikan jaminan ketersediaan komponen kepada pengguna, karena banyak manufaktur akan memproduksi komponen yang sudah di standarisasi.
  • Industri lokal pun dapat berpartisipasi dalam memproduksi komponen-komponen standard ini di masa mendatang. Ini juga berdampak pada terbukanya lapangan perkerjaan yang lebih luas.
  • Untuk para pengguna, biaya perawatan notebook akan lebih hemat, karena semua komponen utama akan lebih murah jika pengguna perlu mengganti atau menambahkan. Spesifikasi notebook juga dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Pembeli akan selalu mendapatkan harga jual notebook yang terkini, karena harganya akan selalu mengikuti pergerakan harga pasar komponen-komponen utama tersebut.

BYON merupakan singkatan dari Build Your Own Notebook. Dengan demikian, BYON dapat dipersonalisasikan atau diupgrade oleh pengguna agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

BYON hanya menggunakan komponen kualitas terbaik dari supplier terbaik di bidangnya. ”Kualitas dan layanan purna jual pada konsumen adalah hal yang selalu akan kami kedepankan, dan sudah menjadi komitmen kami untuk senantiasa menjadi yang terbaik. LeadVision Technology adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memperkenalkan notebook ber-prosesor Intel Dual Core Mobile dengan konsep standarisasi CBB yang dapat dipersonalisasikan,” ujar Steven Alexander, Director PT Leadvision Technology.

Dalam rangka memberikan layanan lebih baik kepada para pengguna, BYON memberikan garansi selama 2 tahun untuk kerusakan perangkat keras karena pemakaian yang wajar atau untuk perangkat yang rusak atas cacat produksi. Untuk menunjang pelayanan tersebut, BYON menyediakan service center yang didukung oleh para staff yang sudah terlatih dan bersertifikasi. Teknisi-teknisi BYON memiliki kemampuan untuk menangani semua tingkat perbaikan secara lokal dalam waktu yang relatif singkat. Saat ini BYON Service Center tersebar di 8 kota – Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makasar, Medan di seluruh Indonesia.

0 komentar:

sky-mails.net