DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Jumat, Februari 15, 2008

Merawat Laptop


Posting ini saya ambil dari Majalah Matra. Karena artikel ini menurut saya sangat bagus, maka saya coba bagikan kepada Anda. Merawat laptop memang terbilang sepele. Tapi mengabaikannya bisa menjadi bumerang yang mahadahsyat. Padahal tak susah, kok. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan tapi tak membuang biaya ataupun waktu Anda. Berikut ini beberapa di antaranya:


Paket Software
Menjelajahi dunia maya memang mengasyikkan. Apalagi kalau ada paket software yang bisa di-download secara cuma-cuma. Tapi jangan sembarangan mengambil perangkat lunak itu. Risiko terinfeksi virus amat memilukan. Kalaupun Anda sangat tertarik, pastikan program antivirus Anda bekerja dengan baik dan up-to-date. Gunakan antivirus itu secara berkala dan teratur, misalnya satu kali dalam satu atau dua minggu.

Stabilizer
Laptop bekerja dengan tunjangan daya baterai. Tapi banyak yang memakai laptop seraya menghubungkan kabelnya ke colokan listrik. Padahal daya listrik naik-turun, tak seperti baterai laptop yang cukup stabil. Usahakan bekerja hanya dengan menggunakan baterai laptop. Kalau tak bisa menghindarinya, gunakan stabilizer yang mengantarai daya listrik dan laptop Anda.

Baterai
Sebaiknya tidak menggunakan laptop sebelum baterai terisi penuh. Kalau Anda menggunakan baterai baru, isi penuh dan kosongkan lagi. Sebab, bahan kimia di dalam baterai baru berbeda karakteristiknya dengan baterai yang telah dipakai beberapa kali. Begitu pula dengan baterai yang beberapa bulan tak pernah dipakai. Kalau Anda berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama, ingatlah untuk melepas baterai dari laptop.
Kalau laptop Anda menggunakan baterai NiMH (nickel metal hydride), usahakan mengosongkannya secara teratur, sekali sebulan misalnya. Pengosongan itu ditandai dengan modus indikator yang menunjukkan level nol persen. Kalau itu tercapai, isi kembali baterai sampai indikatornya 100 persen. Dengan begitu, baterai laptop Anda dijamin awet.

Hard Disk
Hard disk tempat menyimpan data. Perannya tentu sangat penting. Ada baiknya membagi hard disk laptop Anda menjadi dua partisi, satu sebagai penyimpan operasi sistem laptop, satunya lagi untuk menyimpan data penting.
Pengaturan cara dan tempat menyim-pan file secara tertib memudahkan hard disk bekerja saat file tersebut diakses atau akan dihapus. Selain itu, hal ini mengurangi risiko menghapus program penting secara tak sengaja. Buatlah folder untuk setiap kategori data Anda.

Casing
Membersihkan laptop tak cuma berguna untuk kebersihan casing laptop, tapi juga mencegah masuknya debu atau kotoran lain ke dalam laptop melalui ventilasi yang ada. Debu dapat merusak komponen dalam laptop.

Layar
Layar laptop umumnya menggunakan jenis liquid crystal display (LCD) alias layar kristal cair. Seperti namanya, LCD dibentuk oleh cairan kristal untuk menghasilkan gambar. Jadi memang agak sensitif. Maka jangan pernah menindih laptop dan jaga agar laptop terhindar dari sentuhan benda keras atau tajam seperti pulpen. Kalau ingin membersihkan layar, gunakan kain lembut yang kering.

Program
Jangan pernah mengutak-atik file­-file program, kecuali untuk membuka atau sekadar bekerja dengan program tersebut. Mengubah nama program (rename) atau memindahkannya ke folder lain membuat laptop Anda kehi­langan jejak saat ingin menelusuri data.

Suhu
Meski memiliki kinerja tinggi, laptop sesungguhnya benda sensitif, bahkan terhadap suhu. Suhu yang ekstrem, terlalu dingin atau terlalu panas, bisa mengganggu kinerja atau merusak laptop. Jauhi kondisi seperti itu, misalnya dengan cara tidak meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari.

Prosedur
Dalam bekerja, ikuti prosedur standar yang ada. Misalnya, matikan laptop Anda dengan cara men-shutdown. Jangan mematikannya dengan menggunakan cara selain itu. Jangan pula mematikan laptop saat lampu indikator hard disk masih menyala. Itu berarti hard disk masih bekerja, Biarkan laptop mati dengan sendirinya.

Medan Magnet
Banyaknya hot spot yang memungkinkan pengguna laptop bisa mengakses Internet di mana saja memang mengasyikkan.Tapi perhatikan lingkungan tempat Anda bekerja. Jangan bekerja di dekat aneka perangkat lain yang menghasilkan medan elektromagnetik yang cukup besar. Medan elektromagnetik itu bisa merusak hard disk dalam laptop. Misalnya saja, kalau Anda ingin menyinkronkan telepon seluler dan laptop Anda dengan fasilitas Bluetooth, usahakan keduanya berjarak minimal 20 centimeter.

Reparasi
Jangan pernah membongkar laptop Anda sendiri. Tindakan ini sangat tidak bijaksana. Laptop berbeda dengan perangkat elektronik lain. Di dalamnya terdapat ribuan benda kecil yang bahkan tak bisa dilihat dengan mata telanjang, yang dirakit dengan menggunakan robot. Kalau laptop rusak dan harus diperbaiki, bawalah ke ahlinya. Tapi jangan ke sembarang tempat reparasi elektronik. (Matra, No. 240. Edisi 2006)

Mengatasi Masalah Memori di Komputer

Dalam sebuah system komputer, memori atau yang kerap disebut RAM (Random Acces Memory) berfungsi untuk menyimpan data yang sedang diolah untuk sementara waktu agar pemrosesannya ber­jalan lebih cepat.

Meski jarang terjadi, namun gangguan pada memori ditandai dengan beberapa peringatan dari komputer, misalnya kompu­ter tidak melakukan booting tapi hanya mengeluarkan bunyi, atau tetap melakukan booting tapi layar tidak memunculkan apa pun, atau komputer melaporkan gangguan memori pada layar.

Kalau sudah menemui tanda-tanda di atas, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan,
Pertama adalah dengan memastikan bahwa memori terpasang dengan benar, beberapa komputer mengharuskan slot memori yang ada terisi semua, ada pula yang meminta RAM dengan kapa­sitas yang besar diletakkan pada slot pertama atau sebaliknya, dan lain-lain.
Untuk itu bacalah buku petunjuk dengan cermat.

Gangguan pada memori bisa juga terjadi karena debu yang menempel. Oleh karenanya langkah berikut yang dapat dilakukan adalah dengan men­copot dan memasang kembali memori sampai terdengar bunyi klik. Ada baiknya sebelum mgmasangnya kembali, kartu tersebut dibersihkan dengan kain lembut.

Demikian pula slot-nya selain bisa dibersihkan dengan kain atau kuas, penggunaan air compressor atau blower bisa digunakan untuk hasil yang maksimal, atau Anda juga bisa menggunakan contact cleaner.

Tips Merawat Baterai Notebook

Baterai yang terdapat di notebook memerlukan penanganan dan perawatan yang layak untuk memastikan operasi yang efisien dan umur baterai yang maksimum. Untuk memastikan baterai bertahan dengan umur yang normal, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Jangan meninggalkan baterai di lokasi yang panas selama lebih dari 1 atau 2 hari.
2. Jangan membiarkan baterai di dalam penyimpanan lebih dari 2 bulan tanpa mengisi ulang untuk mencegah over discharger karena akan merusak baterai tersebut.
3. Jangan pernah membiarkan baterai di notebook anda lebih dari 1 bulan tanpa menghubungkan dengan adaptor AC.
4. Isilah kembali baterai sesuai petunjuk.
5. Jangan pernah menggunakan adaptor lain dari adaptor yang telah disediakan di notebook.
6. Tanganilah baterai dengan hati-hati. Jangan pernah mencoba untuk membongkar, merusak, menghancurkan, menjatuhkan, membuka, menusuk, melakukan hubungan singkat dan membuang ke dalam air atau api.


Kamis, Februari 14, 2008

Tips n Trik Beli Laptop/Notebook Second

Laptop jaman sekarang bukan barang mewah lagi (tergantung spec n fitur juga si) hehehe..
Tapi kalo cuma sekedar pengganti desktop sih, harganya masih terjangkau lah, yang baru aja ada yang cuma 5jt..
Tapi kalo mau dapet yang murah n mungkin sedikit canggih, lo semua mesti liat - liat Laptop second. 2nd bukan berarti jelek loh!! kalo pada pinter milih pasti dapet yang ok dengan harga yang miring…

Nah untuk itu nih gw kasih apa aja yang mesti di perhatikan saat lo beli laptop 2nd…
Selamat membaca n mudah2an dapet laptop yang Ok!!

1. Kondisi bat.Bat tidak boleh drop. Biasanya saya test dengan play film dari CD/DVD.Kalau bisa hidup minimal 30 menit maka saya katakan bat OK.Asumsi saya, kalau bisa play film 30 menit berarti kalau hanya untuksekedar untuk WORD dan EXCEL bisa tahan sampai 1 jam.

2. Kondisi LCD.LCD tidak boleh ada belang. Untuk memeriksa kondisi ini, backgroundwindows dibuat menjadi putih dan lihat dari samping.Kalau ada belang berarti LCD tidak sempurna.Kalau urusan dead pixel, saya no comment karena dead pixel bukankerusakan LCD.Dead pixel tidak bertambah banyak dan merupakan keterbatasan teknologi.Apalagi kalau dead pixelnya cuma 1, kalau lebih dari 1 baru perludipertimbangkan.Untuk memeriksa dead pixel, buat background window menjadi hitam, laluperhatikan seluruh LCD apakah ada titik yang tidak berwarna hitam.

3. Kondisi HDHD tidak boleh ada bad sector. Cara paling sederhana dengan menjalankanCHKDSK.Kalau anda masih sangsi, format HD dan lihat report hasil format.Biasanya kalau Windows (terutama WinXP) sering crash (blue screen) makakemungkinan HDnya yang bermasalah.

4. Kondisi FDDCoba baca dan tulis dengan floppy disk baru atau yang bersih.

5. Kondisi CDCoba baca dengan CD (untuk CDRom) atau DVD (untuk DVDRom). Kalau writer,coba lakukan penulisan.

6. Kondisi keyboardCoba tekan satu-satu. Untuk grade A tidak boleh ada tulisan tombol yanghilang, kalau adapun maksimum 1.

7. Kondisi port.Untuk USB coba tancapkan device USB (bisa flash disk, mouse dll). Untukport yang lain, bisa dicoba dengan device yang sesuai.

8. Kondisi fisik.Fisik notebook tidak boleh terlalu banyak goresan. Untuk kriteria ini,tergantung dari masing-masing individu.Kalau hanya minor scratch masih bisa ditoleransi, tapi kalau sudahbanyak dan besar-besar silahkan anda pertimbangkan.

Kalau anda lakukan semua test di atas memang perlu waktu yang lama. Jadi mintalah garansi dari toko. Kalau masih ada sisa garansi internasional, coba anda tanyakan apakah masih bisa diklaimkan di Indonesia dan dimanaUntuk memastikan sisa warranty biasa bisa anda check ke website vendor yangbersangkutan dengan memasukkan SN.Kalau untuk merk IBM, Compaq dan Fujitsu masih bisa, tapi kalau merk Toshiba dari luar negeri tidak bisa diklaimkan di Indonesia.Mungkin rekan-rekan yang lain bisa menambahkan informasinya.

(Sumber: dikosic.blogspot.com)

Ayo Cegah Notebook Terbakar!


Jakarta - Notebook kini kerap menjadi piranti pilihan banyak orang untuk membantu berbagai aktifitas sehari-hari. Meskipun demikian, ternyata tak semua pemilik ataupun pengguna notebook tahu bagaimana memperlakukan notebook dan baterainya dengan baik dan benar.
Komisi Keamanan Produk Konsumer Amerika telah mencatat setidaknya tak kurang dari 47 kasus notebook yang berasap atau terbakar, sejak Januari 2001 hingga Agustus 2006. Demikian seperti dikutip detikINET dari InfoZine, Minggu (1/10/2006) :

Berikut ini beberapa tips yang diramu dari lansiran komisi tersebut :

- Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.

- Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.

- Ketika menggunakan notebook, hindari meletakkan notebook pada permukaan yang lunak / lembut, semisal pada sofa, tempat tidur atau karpet. Sebab permukaan seperti itu akan menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.

- Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.

- Baterai notebook, termasuk notebook itu sendiri tentunya, jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.

- Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari.

- Menjadi basah atau terkena air, adalah hal yang harus dihindari dari notebook ataupun baterainya. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam notebook ataupun baterai secara perlahan akan berkarat dan membuat rentan keselamatan penggunanya.

- Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.



Senin, Februari 11, 2008

Pengalaman menggunakan Notebook HP nx6120

Sudah setahuan lebih menggunakan notebook HP nx6120. akhirnya harus berpisah juga. Ada beberapa catatan kelebihan dan kekurangan menggunakan notebook produk HP ini. Meskipun demikian pengalaman ini bukanlah hasil yang mutlak sebagai bahan penilaian dari notebook produk HP. Pengalaman ini hanya sebagai sharing informasi khusus kepada sesama pengakai produk sejenis agar bisa lebih optimal dan lebih awet menggunakan notebook.

Notebook HP jenis nx 6120 memiliki konfigurasi processor Pentium Mobile , 40gb harddisk, layar 15″, dan memory saya up menjadi 1GB. Secara fisik Notebook ini sangat cocok buat saya sebagai programmer, dengan layar yang cukup luas dan bukan wide screen. Kelebihan pada notebook ini ada pada keyboard yang menurut saya sangat nyaman digunakan. Apalagi label pada tuts keyboard nya yang awat tidak menghilang akibat sering tergesek dengan jari. Hingga saat ini tetap masih bagus dan jelas. Selain itu teknologi anti percikan air dan goncangan harddisknya memang terbukti.

Meskipun saya merasa cocok dengan notebook ini ada beberapa komponen notebook yang sudah mulai berkurang kinerjanya, misalkan pada adaptor kabel yang ternyata pengalaman ini tidak hanya dialami pada notebook saya saja, tetapi notebook rekan kerja saya yang menggunakan produk hp jenis lain. Jika penggunaan notebook yang lama dan adaptor terus tertancap kelistrik, adaptor sangat cepat panas, dan jika posisi ujung kabel terlipat, perlahan-lahan lapisan kabel meleleh dan jika penggunaannya kurang terawat bisa putus. Yang membuat sedikit jengkel posisi kabel yang terputus tepat diujung adaptor dan untuk meperbaiki kabel tersebut harus membuka adaptornya, namun hal ini beresiko karena adapto dirancang tanpa ada baut satupun, jadi harus diservice dan ini juga tidak menjamin akan bertambah bagus. Pengalaman temen memperbaiki adaptor di tempat service ternyata kurang bagus. Jika harus beli adaptor baru harganya lumayan sekitar 1-1.5juta an.

Selain adaptor, untuk beberapa kasus jika kabel tidak disambungkan, dan batre akan habis, layar terkadang meredup dan bahkan hampir tak terlihat, selama ini layar dapat tampillagi jika kabel adaptor ditancapkan atau layar sedikit saya gerakan naik turun.

Permasalahan batre drop dialami teman saya yang menggunakan notebook sejenis, kemungkinannya karena terlalu sering menancapkan kabel adaptor ke listrik.

Selain itu ada beberapa fasilitas yang tidak bisa dijalankan, seperti socket s-video hingga saat ini tidak berjalan, bahkan dimenu display tidak ada fasilitas untuk memanfaatkan socket tersebut. kemudian posisi penyimpanan memory ada dua tempat dibawah notebook dan dibalik keyboard, saat upgrade memory , pemasangan harus dibantu oleh yang ahli karena harus membuka keyboard.

PT Leadvision Technology Luncurkan Notebook Merek BYON dengan Konsep yang Berorientasi kepada Pengguna

PT Leadvision Technology Luncurkan Notebook Merek BYON dengan Konsep yang Berorientasi kepada Pengguna

Standarisasi komponen dan pelayanan konsumen menjadi tren baru TI di dunia yang berorientasi pada pengguna

Jakarta, 30 Agustus 2006– Teknologi notebook dalam beberapa tahun belakangan ini telah mencapai tahap kejenuhannya dimana hampir tidak tampak perbedaan antara banyak notebook yang berada di pasaran. Desain dengan suku cadang proprietary tidak memberikan keuntungan bagi pengguna maupun manufaktur. Tantangannya kedepan adalah bagaimana membangun nilai yang sebenarnya bagi pengguna dan juga memberikan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Salah satu jawabannya adalah standarisasi komponen notebook yang menjadi penting bagi pengguna dalam memaksimalkan nilai investasi dari notebook yang dibelinya.

Peluncuran notebook BYON oleh PT Leadvision Technology dengan menerapkan konsep standarisasi Common Building Block (CBB) adalah hasil dari mempelajari tren teknologi yang berkembang dan aspirasi para pengguna. Chris Irwan Japari, Marketing Director PT Leadvision Technology, ”Standarisasi komponen akan menjadi tren TI di masa mendatang karena akan sangat berpihak pada pengguna. Konsep ini juga sangat membantu manufaktur dalam hal menurunkan biaya produksi dan mempermudah layanan purna jual ke pengguna.”

Hingga kini, komputer notebook yang ada di pasaran menggunakan desain dan suku cadang proprietary. Proprietary hanya memberikan keuntungan bagi pemegang merek dan produsen tapi tidak memberikan keuntungan bagi pengguna. Bagi manufaktur, mereka harus berinvestasi lebih besar dari semestinya. Sementara bagi pengguna mereka dirugikan karena pada akhirnya pengguna dibebankan melalui harga yang relatif tinggi dan ketersedian yang tidak terjamin.

Konsep standarisasi untuk komponen-komponen utama notebook diprakarsai oleh Intel sebagai manufaktur prosesor terbesar di dunia. Konsep standardisasi komponen ini, juga disebut dengan istilah Common Building Blocks (CBB). Ada 7 komponen yang menjadi standar CBB yaitu LCD, Keyboard, Battery, Power Adapter, Optical Drive, Hard Drive dan CNP (Customizable Notebook Panel) yang didukung oleh manufaktur-manufaktur komponen dan ODM (Original Design Manufacture) besar. Dengan konsep CBB, komponen dapat di produksi secara masal sehingga sangat membantu manufaktur dalam hal menurunkan biaya produksi dan memudahkan penyediaan serta perencanaan penggunaan bahan baku produksi. Ini dapat dilakukan karena para prinsipal dari masing-masing negara yang menerapkan konsep CBB, memesan barang yang sama ke para manufaktur tersebut.

”Dengan standarisasi, pertumbuhan pasar komputer notebook yang sehat dapat dicapai dan mempercepat penerapan TI di Indonesia,” tambah Chris.

Di Indonesia, LeadVision Technology adalah perusahaan pertama yang meluncurkan serangkaian notebook berstandar CBB dengan merek BYON. BYON sepenuhnya menerapkan konsep CBB.dan pembeli dapat menentukan konfigurasi notebook mereka sendiri. BYON juga memberikan keleluasaan bagai pemakainya untuk melakukan upgrade serta mempersonalisasikan tampilan notebook mereka dengan desain CNP - Customizable Notebook Panel yang unik dan menarik.

Standarisasi CBB menawarkan keuntungan bagi semua pihak:

  • Untuk Manufaktur, secara bertahap, standarisasi akan mengurangi biaya produksi dan jumlah inventori jenis komponen. Komponen dapat diproduksi dalam jumlah yang besar.
  • LeadVision Technology memberikan jaminan ketersediaan komponen kepada pengguna, karena banyak manufaktur akan memproduksi komponen yang sudah di standarisasi.
  • Industri lokal pun dapat berpartisipasi dalam memproduksi komponen-komponen standard ini di masa mendatang. Ini juga berdampak pada terbukanya lapangan perkerjaan yang lebih luas.
  • Untuk para pengguna, biaya perawatan notebook akan lebih hemat, karena semua komponen utama akan lebih murah jika pengguna perlu mengganti atau menambahkan. Spesifikasi notebook juga dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Pembeli akan selalu mendapatkan harga jual notebook yang terkini, karena harganya akan selalu mengikuti pergerakan harga pasar komponen-komponen utama tersebut.

BYON merupakan singkatan dari Build Your Own Notebook. Dengan demikian, BYON dapat dipersonalisasikan atau diupgrade oleh pengguna agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

BYON hanya menggunakan komponen kualitas terbaik dari supplier terbaik di bidangnya. ”Kualitas dan layanan purna jual pada konsumen adalah hal yang selalu akan kami kedepankan, dan sudah menjadi komitmen kami untuk senantiasa menjadi yang terbaik. LeadVision Technology adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memperkenalkan notebook ber-prosesor Intel Dual Core Mobile dengan konsep standarisasi CBB yang dapat dipersonalisasikan,” ujar Steven Alexander, Director PT Leadvision Technology.

Dalam rangka memberikan layanan lebih baik kepada para pengguna, BYON memberikan garansi selama 2 tahun untuk kerusakan perangkat keras karena pemakaian yang wajar atau untuk perangkat yang rusak atas cacat produksi. Untuk menunjang pelayanan tersebut, BYON menyediakan service center yang didukung oleh para staff yang sudah terlatih dan bersertifikasi. Teknisi-teknisi BYON memiliki kemampuan untuk menangani semua tingkat perbaikan secara lokal dalam waktu yang relatif singkat. Saat ini BYON Service Center tersebar di 8 kota – Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makasar, Medan di seluruh Indonesia.

Tips Apabila Notebook Terkena Banjir

Pada saat hujan & banjir, yang perlu diperhatikan adalah peralatan elektronik seperti Notebook. Perangkat ini memiliki kerentanan terhadap air karena memiliki komponen mekanis seperti Hard Disk, LCD dan Optical Disc.

Kita pasti tidak mau kehilangan notebook berharga jutaan dalam waktu semalam saja, apalagi didalamnya mengandung data-data penting. Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat membantu pada saat Notebook terkena hujan atau banjir :

  1. Jika Notebook dalam keadaan basah dan kotor terkena air banjir, jangan sekali-kali menyalakannya (power-on) apalagi menggunakan colokan listrik. Keadaan ini malah akan memperparah Notebook, karena menyebabkan korsleting (short) pada komponen elektronika-nya. Sebaiknya segera memindahkan notebook ketempat kering, membuang semua sisa air dan kotoran yang masih melekat dengan lap kain bersih.
  2. Mencopot baterai, lalu membersihkan dan mengeringkannya. Jika terlihat kotor, bersihkan dengan kain halus dengan sedikit air dan digosok perlahan. Hati-hati terhadap kutub-kutub plus-minus baterai (biasanya dari logam berwarna kuning berkilau dibagian bawah/samping bodi baterai) bersihkan bagian ini sampai kering. Jika sudah kering sebaiknya baterai jangan dipasang kembali dulu ke Notebook.
  3. Jemur Notebook di bawah sinar matari, dan letakkan dengan berpindah posisi agar air di bagian dalam bisa langsung keluar. Setelah dijemur sampai kering, bisa disemprot dengan pengering rambut (hair-dryer) agar bagian dalam notebook bisa dijangkau. Semprotkan dilubang air-flow Notebook (biasanya dibagian belakang dekat konektor) dan lubang lainnya, seperti speaker, port-connector, power, keyboard, dsb. Hati-hati jangan sampai posisi Hair-dryer terlalu dekat agar tidak merusak komponennya.
  4. Baterai juga dapat dijemur dibawah matahari, tapi sebaiknya dibungkus kain terlebih dahulu. Baterai tipe lithium (Li-Ion) sangat sensitif terhadap lingkungan panas yang dapat membuat struktur kimiawi-nya rusak dan beresiko meledak. Sebaiknya dijemur sampai 1 – 3 jam saja. Setelah itu dapat dimasukkan ke dalam kulkas (tetap dibungkus kain), dan jangan memasukkan kedalam frezeer. Suhu dingin selama beberapa jam dapat mengembalikan kemampuan baterai.
  5. Jika sudah terbiasa dengan hal-hal teknis, kita dapat membuka chassis (bodi) notebook untuk mengeluarkan perangkat utama (seperti Processor, Hard Disk, Motherboard, RAM, dsb) agar memastikan semuanya tidak mengalami kerusakan. Arsitektur notebook memiliki sistem yang cukup sederhana, terdiri dari berbagai modul card yang dikoneksikan menggunakan konektor & kabel. Yang perlu diingat, karena komponen notebook biasanya kecil dan halus, diperlukan perlakuan yang ekstra hati-hati.
  6. Siapkan toolset seperti obeng plus-minus berukuran kecil dan sedang, lebih baik jika memiliki Ampere Meter. Balik notebook, dan copot semua mur dibagian bawah agar chassis dapat terbuka (umumnya HDD, RAM & Optical Disk terletak dibagian bawah). Hafalkan lokasi mur tersebut agar pada saat pemasangan kembali tidak salah letak. Telusuri dengan hati-hati semua baut yang belum terbuka, dan pisahkan semua komponen yang telah dibuka.
  7. Perhatikan semua kabel dan konektor yang ada. Jangan sampai terputus atau rusak. Ini juga termasuk sirkuit yang ada terdapat didalam motherboard yang tidak boleh tergores atau lecet.
  8. Komponen yang paling rentan mengalami kerusakan adalah perangkat mekanis seperti Hard Disk dan Optical Disc (CD/DVD). Jika sudah dapat membuka kedua perangkat ini, langsung pisahkan dan keringkan sama seperti langkah diatas.
  9. Buka semua bagian dalam Notebook dan copot habis komponen semaksimal yang dapat dilakukan. Pisahkan semua peralatan, lalu jemur kembali sampai kering dan sesekali disemprot dengan hair-dryer. Setelah semuanya kering, ukur semua komponen dengan Ampere Meter dengan cara menghubungkan konektor ke alat tersebut. Jika dari angkanya di-indikasikan masih baik, berarti komponen dapat digunakan kembali. Jangan lupa untuk melakukan testing terhadap baterai juga.
  10. Pasang kembali semua komponen dengan hati-hati ke posisi semula dibagian dalam notebook. Kencangkan semua baut lalu setelah selesai semprot kembali dengan hair-dryer untuk memastikan semuanya telah kering. Pasang battere ketempat semula.
  11. Sebaiknya gunakan listrik untuk melakukan testing pertama, dengan asumsi baterai telah mengalami kekosongan daya. Jangan langsung dinyalakan, biarkan baterai menyerap energi listrik kurang lebih selama satu jam.
  12. Setelah itu copot kabel listrik, lalu nyalakan notebook seperti biasa. Jika tampilan notebook jalan seperti biasa, masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol DEL atau F2 (tergantung tipe Notebook). Cek semua data peralatan BIOS apakah sudah benar, dan lakukan setting seperlunya seperti tanggal, booting priority dan sebagainya. Jika tidak mengerti, dapat melakukan setting original seperti kondisi aslinya pada saat dibeli. Pilihan ini pasti tersedia pada menu BIOS.
  13. Jika notebook tidak menyala sebagaimana mestinya, berati ada komponen yang mengalami kerusakan parah. Tidak ada pilihan lain selain menggantinya dengan yang baru. Kita dapat menghubungi vendor / dealer notebook tersebut atau membawanya ketempat reparasi notebook yang banyak tersedia. Kita hanya dapat berharap agar kerusakan tersebut tidak terlampau banyak dan mengenai komponen utama seperti Processor maupun Motherboard yang berharga cukup mahal.

Untuk menghindari kerusakan Notebook, sikap yang paling baik adalah dengan melakukan tindakan preventif, yaitu menyelamatkannya sebelum terkena banjir. Tapi musibah kadang terjadi begitu saja dan kita perlu mengambil langkah-langkah tertentu agar kerugian tidak semakin besar. Untuk itu diperlukan aktivitas ekstra seperti yang dijelaskan diatas. Selamat Mencoba, Semoga Berhasil.

Sumber: Argo Santoso


Notebook ASUS G1S dan G2S memiliki keunggulan untuk gaming mobile dengan tampilan layarnya yang luas, bentuk yang ergonomis dan tenaga yang lebih

Bagi Anda yang bekerja di perkantoran, yang selalu bermain untuk menguasai medan pertempuran elektronik setelah jam pulang kantor, Notebook gaming G1S/G2S merupakan pilihan yang tepat, solusi custom-made bagi Anda yang hobi bermain. G1S dan G2S didukung oleh teknologi Intel® Centrino® Duo Processor.

Berdasarkan teknologi terkini Intel® Centrino® Duo Processor dengan solusi grafis tingkat lanjutnya, notebook berlayar lebar 15.4” G1 dan 17”G2 memberikan sentuhan permainan yang revolusioner bagi Anda yang menuntut performa kecepatan yang tinggi dengan kualitas video yang hidup dan performa audio - dimanapun!

Negara Penjual Laptop Termurah


Banyak orang yang meyakini bahwa harga laptop di setiap tempat dapat sangat berbeda. Begitu pula di setiap negara, walaupun setiap vendor telah mengeluarkan harga resmi, namun pada akhirnya di tangan setiap distributor di setiap negara harga tersebut akan mengalami fluktuasi disebabkan oleh berbagai faktor yang beragam pula. Berdasarkan survey harga jual Dell Inspiron 1520 dan Apple MacBook, ternyata Amerika sebagai negara produsen berbagai macam hardware dan mempunyai mata uang yang sering dijadikan patokan memang mempunyai harga penjualan laptop terendah, dibandingkan negara-negara lain dalam survey tersebut.

Berikut ini merupakan hasil survey yang dilakukan notebookreview.com :



Apple MacBook Converted to US Dollar
USA $1, 099 $1,099
UK< /td> £699 $1,421
Germany €1,049 $1,527
Japan 139,800 Yen $1,240
Can ada $1,249 CAD $1,225.83
Australia $1,599 $1 ,394.25
China 10,4 98 Yuan $1,424


Dell Inspiron 1520 Converted to US Dollar
USA & #36;1,099 $1,099
&nb sp;UK £699 $1,421
Germany €1,0 49 $1,527
Japan 139,800 Yen $1,240
Canada $1,249 CAD $1,225.83
Australia $1,599 $1,394.25
China 10,498 ; Yuan $1,424

sky-mails.net