DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Senin, September 22, 2008

Toshiba Siapkan SSD Notebook 128GB

Banyak produk menarik yang layak ditunggu tahun depan. Beberapa waktu lalu, Toshiba mengumumkan niatnya membuat solid state drive (SSD) berbasis flash untuk notebook PC dengan kapasitas bervariasi antara 32GB hingga 128GB. Siap diproduksi secara massal pada bulan Mei 2008, ada dua ukuran yang bakal digelontor yakni 1,8 inci dan 2,5 inci.

SSD yang lebih mini, tenang (tidak berisik), dan memiliki boot time lebih ngebut dibandingkan harddisk merupakan peranti yang lazim diadopsi oleh gadget portabel seperti tablet PC dan UMPC (Ultra-Mobile PC). Tapi harganya yang mahal membuat vendor masih kesulitan menurunkan statusnya menjadi mainstream di pasar PC. Selain Toshiba, Samsung dan SanDisk juga telah merilis produk SSD. Micron Technology yang berbasis di Boise, Idaho juga berencana memasuki pasar ini. Mudah-mudahan saja dengan banyaknya pemain baru, harga SSD akan makin terjangkau.

Kamis, Februari 21, 2008

Selamat Datang Windows Free Edition!


Bill Gates konon sedang pusing. Software sistem operasi kebanggaannya, Windows, setelah dihitung-hitung ternyata cuma menyumbang penghasilan teramat kecil. Kalau dirata-rata, satu unit atau satu user Windows hanya memberikan pemasukan sekitar 9 dolar per tahun. Buntut-buntutnya, sekarang beredar ''gagasan edan'' di lingkungan Microsoft: menyulap Windows menjadi sistem operasi ''adware''. Software gratis tapi ada embel-embel iklannya, mirip freeware yang biasa kita pakai.


Adalah News.Com yang menebar bocoran bagus ini Senin kemarin. Menurut majalah IT online itu, gagasan tentang ''Windows Adware'' termuat dalam salah satu dokumen yang bakal jadi bahan diskusi pada Thinkweek, pertemuan internal dua tahunan Microsoft. Tahun ini, pertemuan yang selalu dihadiri Bill Gates itu akan berlangsung menjelang natal mendatang.

Dokumen tersebut menyebut sejumlah software untuk desktop yang layak untuk segera di-adware-kan. Antara lain Microsoft Money, Works, dan OneNote. Bagian lain dokumen menyebutkan bahwa bukan tak mungkin sang maskot Microsoft, yakni sistem operasi Windows, juga di-adware-kan.

''Jika kompetitor kita meluncurkan software adware yang gratis, maka kita pun harus melakukan hal yang sama,'' tulis dua peneliti Microsoft dan John Skovron, staf Microsoft yang bertanggung jawab atas Microsoft Money, pada makalah yang dibuatnya untuk Thinkweek.

Sejumlah petinggi Microsoft yang dimintai komentarnya oleh News.Com mengakui kebenaran dokumen yang diperoleh News.Com. Namun petinggi tersebut bilang bahwa semua itu masih berupa bahan diskusi, dan sama sekali belum menjadi kebijakan ataupun keputusan yang bakal dilaksanakan.

Munculnya gagasan Windows Adware tak lepas dari keinginan memaksimalkan dolar yang bisa didapat dari setiap user Windows atau software lain. Jika dulu strateginya --strategi klasik semua perusahaan-- adalah menjual produk terkait atau back-end product kepada user yang sama, kini hal tersebut dianggap sudah tak layak lagi karena amat banyak produk alternatif yang gratis.

Walhasil, solusi yang dianggap layak dan feasible adalah menyediakan software adware. Software yang diembel-embeli iklan. Kalau Anda sekarang pakai MSN Messenger, Anda pasti sadar bahwa ada banner iklan disoftware chatting itu.

Akankah Windows Adware tampil seperti itu? Mungkin saja. Tapi para peneliti Microsoft tadi usul agar iklan yang didisplay di komputer para pemakai software adware itu nantinya adalah iklan bergaya Google: text-ads.

Penggunaan iklan teks sejalan dengan proyek yang kini memang sedang dikembangkan Microsoft, yakni AdCenter ( http://adverti sing.msn.com ). AdCenter tak lain adalah ''biro iklan baris online'' yang seratus persen mirip (menjiplak) Google Adwords dan juga Overture-nya Yahoo. Kalau iklan teks yang dipilih, karena memang iklan teks memang terus jadi trend sejak dot-com bust tahun 2000-an.

Tapi kemungkinan penggunaan iklan berupa image, logo, atau banner tidak ditutup sama sekali. Terlebih karena beberapa waktu lalu sempat terbetik kabar bahwa Microsoft sudah mulai berunding untuk membeli Claria. Ingat Claria? Ini rajanya adware, yang dulu biasa dikenal dengan nama Gator.

Para peneliti Microsoft tadi yakin orang tak bakal keberatan kalau ada adware di software buatan Microsoft. Terlebih kalau software itu Windows, apalagi kalau Windows XP. Hanya saja mereka belum bisa menghitung berapa banyak tampilan iklan yang dianggap layak dan tak ''annoying'' bagi orang.

Terkait dengan gagasan tadi, mereka juga punya ide agar orang juga dipersilakan meng-upgrade software ke versi bebas iklan. Jadi, kalau memang tak suka versi adware, ya silakan upgrade ke versi biasa, dengan harga yang biasa pula.

Upaya meng-gratis-kan software juga sudah dimulai Microsoft sejak beberapa waktu lalu. Antara lain dengan meluncurkan Live ( http://www.live.com dan http://www.officelive.com ) yang konon bakal menjadi Microsoft Office dan Micorosoft Windows versi Online.

Sebelumnya, Microsoft juga sudah meluncurkan Microsoft Max ( http://www.microsoft.com/max/ )yang tak lain adalah software photo editing yang mirip dengan Picassa-nya Google. Selain gratis, software baru ini juga mengenalkan orang pada kecanggihan baru yang kelak bakal muncul pada Windows Vista.

Jadi... siap-siaplah menyambut datangnya Windows Adware... atau jangan-jangan Windows Vista Adware

Laptop Tak Buat Pasar Monitor Stagnan

Bandung, Indonews -- Lonjakan pasar laptop di Indonesia tidak menggoyahkan pasar monitor yang tetap menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan.

''Tren dan pasar laptop meningkat tajam, namun pertumbuhan pasar monitor masih cukup tinggi diatas 25 persen. Karena berbagai faktor, penggunaan monitor tidak mungkin ditinggalkan,'' kata Kepala Departemen Bisnis IT PT Samsung Indonesia (SEIN), Rudi Sumadi di Bandung, Rabu.

Pangsa pasar monitor terbesar saat ini, kata Rudi Sumadi, berasal dari konsumen korporat yang jumlahnya cukup besar untuk ukuran pasar. Kebutuhan monitor bagi konsumen korporat belum bisa tergantikan oleh laptop.

Menurut Rudi, banyak faktor yang memungkinkan pasar monitor tetap tumbuh di Indonesia, termasuk salah satunya fungsi monitor yang belum bisa digantikan oleh kehadiran laptop.

''Dibanding pasar laptop, pasar monitor saat ini cenderung lebih lambat. Sedangkan Laptop melejit bahkan sudah mencapai `double digit`,'' kata Rudi.

Lebih lanjut Rudi Sumadi mengatakan, pada 2007 pasar monitor di Indonesia masih mencapai angka 1,7 juta unit. Sedangkan PT Samsung Indonesia (SEIN) yang menjadi salah satu market leadernya menguasai sekitar 38 persen.

Pasar terbesar monitor yang dikuasai pabrikan asal Korea itu antara lain di Jakarta, Surabaya, Indonesia timur, Medan dan Bandung.

''Permintaan monitor berkonsep USB-enable cukup besar dari kalangan korporat karena bisa mengerjakan pekerjaan multitasking menjadi lebih mudah dan memungkinkan para pengguna monitor itu bekerja lebih cepat dan effesien,'' kata Rudi.

Ia mencontohkan salah satu produknya, Samsung SyncMaster 940UX UBSYNC yang dapat diperluas penggunaanya hingga enam monitor hanya dengan menggunakan USD tanpa harus menambah kartu grafis.

''Fasilitas itu mempermudah dan mengurangi biaya serta memiliki display berlayar banyak,'' katanya.

Menurut Rudi Sumadi, Samsung tetap fokus untuk menggarap pasar monitor di Indonesia dengan meluncurkan beberapa produk baru yang lebih handal, inovatif serta selaras dengan segmen-segmen produk utama untuk memenuhi kebutuhan konsumen korporat. *** S033/ant

Fujitsu LifeBook A6120 Released


foto berita artikel

Fujitsu kembali menghadirkan notebook layar lebarnya dengan seri LifeBook A6120. Fujitsu LifeBook A6120 adalah notebook dengan display layar 15,4 inch. Notebook kelas ini tentu saja merupakan notebook kelas pengganti PC, dalam arti bagi mereka yang menginginkan tampilan seluas monitor PC namun dengan kemampuan portable yang mudah dibawa ke mana pun, maka notebook layar lebar seperti Fujitsu LifeBook A6120 merupakan pilihan yang tepat.

Dari segi feature dan kemampuan, notebook Fujitsu LifeBook A6120 ini dapat digolongkan sebagai ‘widescreen multimedia notebook’. Kemampuan multimedia Fujitsu LifeBook A6120 disokong oleh processor Intel Penryn Core 2 Duo dan Sistem Operasi Windows Vista Home Premium yang cukup dapat diandalkan untuk mendukung berbagai feature multimedia masa depan.

Berikut merupakan spesifikasi lengkap dari Fujitsu LifeBook A6120 yang baru saja dirilis di Amerika Utara pada Selasa (19/2) lalu dengan harga $1.299 dollar Amerika:

  • Intel Core 2 Duo T8100 Processor (2.1GHz, 3 MB L2 cache, 800 MHz FSB)
  • Windows Vista Home Premium (32-bit)
  • 15.4" Crystal View WXGA (1280 x 800) display (300 nits brightness)
  • 3GB DDR2 667MHz SDRAM memory
  • 250GB SATA, 5400 rpm hard drive with Shock Sensor protection
  • Intel Graphics Media Accelerator X3100 integrated graphics
  • Dual-Layer Multi-Format DVD Writer
  • Integrated webcam and digital microphone
  • Multinational 56K V.90 modem and Gigabit Ethernet LAN
  • Integrated Atheros Super AG (802.11a/b/g) wireless
  • Five USB 2.0 ports, IEEE 1394, Memory Stick/SD/xD slot, PC Card slot, ExpressCard slot
  • Main battery: Lithium ion (6-cell, 10.8V, 4000 mAh)
  • Standard spill resistant keyboard
  • One-year International Limited Warranty
  • Dimensions: 14.17" x 10.43" x 1.55"
  • Weight: 6.6 pounds with 6-cell battery

Menggali Fenomena Maraknya Hotspot

udah bukan hal baru lagi bagi kita saat melihat pengunjung mall dengan antusias melahap berita dari Internet melalui laptop di depannya, dengan hanya ditemani sebotol teh atau camilan. Atau sekelompok mahasiswa yang menghabiskan waktunya di lingkungan kampus demi 'gratisan' Internet setiap hari. Namun jika kita cermati dengan baik, sebenarnya apakah sasaran utama dari penyediaan layanan ini pada ruang publik kita?

---

Memang ada banyak sekali alasan untuk suatu pihak memasang hotspot pada lokal area bisnisnya. Sebut saja kampus, karena institusi pendidikan ini mempunyai tujuan paling ‘mulia’ dalam pemasangan hotspot. Tujuan utama suatu kampus dalam menyediakan layanan hotspot tentu saja untuk memperluas akses civitas akademikanya terhadap informasi global melalui Internet, disamping mungkin juga mengembangkan komunitas e-learning yang mereka miliki. Walaupun tidak bisa dipungkiri juga terselip aspek bisnis dalam motivasinya. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah sejauh mana ketepatan layanan ini mencapai sasarannya? Benarkah dalam sebuah kampus, era Internet kabel sudah harus digantikan oleh hotspot. Ataukah hanya sekedar sebagai strategi bisnis dalam persaingan dunia pendidikan yang kian ketat?

Seperti yang kita tahu, sejak banyaknya kampus menyediakan layanan hotspot, memang kampus tersebut berhasil menjadi 'rumah kedua' bagi sebagian mahasiswa. Namun sebenarnya untuk alasan apakah mereka betah berlama-lama tinggal di kampus dengan laptop atau PDA-nya, mungkin harus dikaji lebih dalam. Yang jelas tidak sepenuhnya motivasi mereka untuk 'tinggal di kampus' terkait dengan tugas kampus yang harus dikerjakannya. Banyak diantaranya yang memanfaatkannya sekedar karena 'gratis'. Karena seperti yang diketahui bersama, biaya komunikasi di Indonesia, termasuk untuk koneksi Internet, masih relatif mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Itulah mengapa para mahasiswa ini lebih memilih 'gratis' di kampus, daripada 'bayar' di luar. Tentu saja semua itu sangat rasional.

Pastinya sebuah kampus sudah mempertimbangkan kemungkinan seperti tersebut di atas, sebelum mereka memutuskan untuk memasang hotspot. Jika sudah dapat menduga, mengapa juga mereka tetap memasangnya? Tak lain adalah karena pertimbangan aspek bisnis, karena seperti yang kita tahu, dunia pendidikan pun saat ini merupakan lahan bisnis yang potensial. Untuk dapat bersaing menjadi sebuah perguruan tinggi papan atas, tentunya tak semata kualitas pendidikan yang harus diperhatikan. Aspek fasilitas kampus merupakan salah satu faktor penentu layak tidaknya sebuah perguruan tinggi disebut 'bergengsi'. Bayangkan jika sebuah perguruan tinggi ternama sekelas UGM atau UI tidak mempunyai hotspot. Apa kata dunia? Itulah mengapa saat ini banyak kampus berlomba memperbaiki infrastrukturnya, termasuk infrastruktur IT-nya.

Lalu bagaimana dengan pemasangan hotspot pada suatu pusat keramaian? Seperti yang banyak kita lihat saat ini, banyak ruang publik yang menyediakan fasilitas hotspot. Untuk yang satu ini, alasannya sangat mudah ditebak, tak lain dan tak bukan adalah aspek bisnis semata. Ya, sebuah ruang publik yang menyediakan hotspot pastilah akan menarik bagi para surfer untuk mendatanginya, dan para surfer ini biasanya berasal dari ekonomi menengah ke atas. Ini merupakan suatu nilai tambah bagi proses marketing suatu pusat keramaian. Entah itu hotspot yang bersifat free hingga hotspot yang berbayar sekalipun kenyataannya tetap merupakan hal yang menarik, apalagi untuk kalangan muda di kota-kota besar, yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai penjuru daerah. Tentu saja mereka merupakan target market yang potensial. Hitung saja sudah berapa pusat perbelanjaan maupun hiburan di sekitar kita yang memasang fasilitas ini, mulai dari Mall hingga kafe-kafe, semua berlomba memperlengkapi diri dengan fasilitas ini. Tak lain hanyalah untuk menarik pengunjung sebanyak mungkin untuk memperlancar bisnis mereka masing-masing.

Jadi sebenarnya hal terpenting dari fenomena maraknya pemasangan hotspot saat ini adalah bukan untuk apa mereka memasangnya, namun bagaimana kita memanfaatkannya. Orang yang memakai layanan tersebut hanya untuk sekedar mengetahui gossip artis dan film terkini tentunya tidak akan mendapat manfaat yang sama dengan orang yang memakainya untuk bekerja melihat harga saham di pasaran terkait dengan berita terbaru kebijakan pemerintah. Begitu juga dengan mahasiswa, walaupun sama-sama mendapat akses gratis di kampus, tergantung dengan bagaimana mereka akan memanfaatkannya.(dna)

By http://www.beritanet.com/

Rabu, Februari 20, 2008

Perlindungan EasyGuard dari Toshiba

Untuk melindungi produk-produk notebook-nya, kini secara konsisten Toshiba memberikan sebuah sistem perlindungan bagi para konsumen notebook-nya. Hal ini berkaitan dengan upaya Toshiba untuk meningkatkan kepuasan konsumen atas produknya. Berikut ini merupakan bagian dari sistem perlindungan yang dinamakan EasyGuard tersebut:

  1. Proteksi Harddisk

Untuk melindungi dari kerusakan harddisk yang dapat disebabkan oleh goncangan, getaran, atau bahkan terjatuh yang dapat mengakibatkan goresan yang merusak perputaran piringan saat pembacaan data, maka Toshiba memberikan dua level pengamanan, yaitu secara internal maupun eksternal. Dengan menggunakan Toshiba 3D accelerometer maka pada saat harddisk terjatuh secara otomatis akan dapat mendeteksi arah jatuh dan dengan cepat memindahkan head harddisk. Sedangkan dari luar harddisk terdapat HDD Dome Shock Protector yang merupakan sebuah teknologi penyerapan goncangan, terutama untuk area yang riskan, yaitu sekitar chassis dan platters.

  1. Spill-Resistant Keyboard

Perlindungan ini memberikan waktu pada pengguna untuk menyimpan dan mematikan notebook terlebih dahulu jika keyboard secara tidak sengaja terkena tumpahan benda cair.

  1. Shock Absorbing Design

Desain pelindung yang meredam goncangan pada saat terjadi kecelakaan atau terjatuh tiba-tiba, meminimalisasi resiko yang ditimbulkan dari efek goncangan tersebut. Shock Protector ditempatkan di setiap sudut, sedangkan Shock Absorber Protection melindungi harddisk dan seluruh LCD.

  1. Magnesium Alloy Casework

Bahan ini lebih ringan dari titanium dan material notebook lainnya. Bahan ini biasa dipergunakan pada industri otomotif dan pesawat terbang. Magnesium Alloy dipilih Toshiba sebagai bahan dasar untuk mengurangi berat berlebihan yang tidak diperlukan.

  1. LCD Panel Shock Absorber

Layar LCD merupakan salah satu komponen penting yang harus dilindungi, oleh karena itu Toshiba menempatkan garis karet pengaman yang mengelilingi layar LCD untuk mengurangi resiko benturan yang mungkin terjadi.

  1. LCD Inverter Shock Protection

LCD Inverter merupakan salah satu bagian paling rawan dalam pengoperasian sebuah notebook, karena merupakan kunci pengaturan layar. Jika bagian ini rusak, maka layar tidak akan selamat. Oleh karena itu Toshiba melindunginya dengan material pelindungi yang melingkupi keseluruhan inverter.

Toshiba Tecra A9 Notebook


foto berita artikel

Tecra A9 merupakan notebook seri terbaru yang dikeluarkan Toshiba untuk fungsi dan kelas notebook bisnis menengah ke atas. Toshiba Tecra yang hadir dengan display 15.4” ini menurut berita yang beredar, merupakan kompetitor yang handal bagi notebook sekelasnya, seperti Lenovo ThinkPad T61, Hewlett Packard 8510p dan Dell Latitude D830. Kebanyakan notebooknotebook Toshiba yang lain, Toshiba Tecra A9 juga dirancang sedemikian rupa agar memenuhi standart ketahanan dan perlindungan dasar Toshiba, seperti proteksi terhadap hardware, termasuk harddisk, dan penggunaan spill-resistant keyboard. Adapun spesifikasi lengkap dari Toshiba seri Tecra A9 ini adalah:
bisnis di kelas ini dirancang untuk mudah dibawa dan digunakan dalam keperluan pemakaian bisnis sehari-hari, begitu pula Toshiba Tecra A9. Seperti halnya

  • Sistem Operasi : Windows Vista Business (32-bit)
  • Intel Core 2 Duo Processor T7500 (2.20GHz, 4MB L2, 800MHz FSB)Toshiba Tecra A9
  • Mobile Intel P965 Express Chipset
  • Intel Wireless WiFi Link 4965AGN (802.11a/g/n)
  • 2GB 1GB x 2 PC2-5300 DDR2 SDRAM (maximum capacity 4GB)
  • Harddisk : 160GB Fujitsu MHW2120BH
  • 8x DVD (+/-R double layer) drive
  • 15.4" diagonal widescreen TFT LCD display at 1680x1050 (WSXGA+, Matte)
  • 256MB NVIDIA Quadro NVS 130M (up to 255MB additional shared)
  • Bluetooth version 2.0 plus Enhanced Data Rate (EDR)
  • Type II PC-Card Slot
  • 5-in-1 media card reader
  • VGA out, Mic/Headphone connectors, IEEE-1394 (FireWire), Three USB 2.0 ports, Serial Legacy Port, 1Gb LAN, Docking Connector
  • 5100mAh Lithium Ion battery, dapat bertahan sekitar 3 jam lebih, tergantung pada aktifitas pemakaian.
  • 3-Year Standard Limited Warranty

Untuk harga dari notebook ini, Toshiba memberikan patokan yang bervariasi sesuai dengan type konfigurasi dan prosesor yang dipakai. Untuk varian Tecra A9 dengan konfigurasi seperti tersebut di atas dilepas ke pasaran dengan harga $1,199 dollar Amerika. Kisaran harga dari Toshiba sendiri adalah $1,369 dollar Amerika hingga $1,749 dollar Amerika.

Jumat, Februari 15, 2008

Merawat Laptop


Posting ini saya ambil dari Majalah Matra. Karena artikel ini menurut saya sangat bagus, maka saya coba bagikan kepada Anda. Merawat laptop memang terbilang sepele. Tapi mengabaikannya bisa menjadi bumerang yang mahadahsyat. Padahal tak susah, kok. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan tapi tak membuang biaya ataupun waktu Anda. Berikut ini beberapa di antaranya:


Paket Software
Menjelajahi dunia maya memang mengasyikkan. Apalagi kalau ada paket software yang bisa di-download secara cuma-cuma. Tapi jangan sembarangan mengambil perangkat lunak itu. Risiko terinfeksi virus amat memilukan. Kalaupun Anda sangat tertarik, pastikan program antivirus Anda bekerja dengan baik dan up-to-date. Gunakan antivirus itu secara berkala dan teratur, misalnya satu kali dalam satu atau dua minggu.

Stabilizer
Laptop bekerja dengan tunjangan daya baterai. Tapi banyak yang memakai laptop seraya menghubungkan kabelnya ke colokan listrik. Padahal daya listrik naik-turun, tak seperti baterai laptop yang cukup stabil. Usahakan bekerja hanya dengan menggunakan baterai laptop. Kalau tak bisa menghindarinya, gunakan stabilizer yang mengantarai daya listrik dan laptop Anda.

Baterai
Sebaiknya tidak menggunakan laptop sebelum baterai terisi penuh. Kalau Anda menggunakan baterai baru, isi penuh dan kosongkan lagi. Sebab, bahan kimia di dalam baterai baru berbeda karakteristiknya dengan baterai yang telah dipakai beberapa kali. Begitu pula dengan baterai yang beberapa bulan tak pernah dipakai. Kalau Anda berencana menyimpan laptop dalam jangka waktu lama, ingatlah untuk melepas baterai dari laptop.
Kalau laptop Anda menggunakan baterai NiMH (nickel metal hydride), usahakan mengosongkannya secara teratur, sekali sebulan misalnya. Pengosongan itu ditandai dengan modus indikator yang menunjukkan level nol persen. Kalau itu tercapai, isi kembali baterai sampai indikatornya 100 persen. Dengan begitu, baterai laptop Anda dijamin awet.

Hard Disk
Hard disk tempat menyimpan data. Perannya tentu sangat penting. Ada baiknya membagi hard disk laptop Anda menjadi dua partisi, satu sebagai penyimpan operasi sistem laptop, satunya lagi untuk menyimpan data penting.
Pengaturan cara dan tempat menyim-pan file secara tertib memudahkan hard disk bekerja saat file tersebut diakses atau akan dihapus. Selain itu, hal ini mengurangi risiko menghapus program penting secara tak sengaja. Buatlah folder untuk setiap kategori data Anda.

Casing
Membersihkan laptop tak cuma berguna untuk kebersihan casing laptop, tapi juga mencegah masuknya debu atau kotoran lain ke dalam laptop melalui ventilasi yang ada. Debu dapat merusak komponen dalam laptop.

Layar
Layar laptop umumnya menggunakan jenis liquid crystal display (LCD) alias layar kristal cair. Seperti namanya, LCD dibentuk oleh cairan kristal untuk menghasilkan gambar. Jadi memang agak sensitif. Maka jangan pernah menindih laptop dan jaga agar laptop terhindar dari sentuhan benda keras atau tajam seperti pulpen. Kalau ingin membersihkan layar, gunakan kain lembut yang kering.

Program
Jangan pernah mengutak-atik file­-file program, kecuali untuk membuka atau sekadar bekerja dengan program tersebut. Mengubah nama program (rename) atau memindahkannya ke folder lain membuat laptop Anda kehi­langan jejak saat ingin menelusuri data.

Suhu
Meski memiliki kinerja tinggi, laptop sesungguhnya benda sensitif, bahkan terhadap suhu. Suhu yang ekstrem, terlalu dingin atau terlalu panas, bisa mengganggu kinerja atau merusak laptop. Jauhi kondisi seperti itu, misalnya dengan cara tidak meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah terik matahari.

Prosedur
Dalam bekerja, ikuti prosedur standar yang ada. Misalnya, matikan laptop Anda dengan cara men-shutdown. Jangan mematikannya dengan menggunakan cara selain itu. Jangan pula mematikan laptop saat lampu indikator hard disk masih menyala. Itu berarti hard disk masih bekerja, Biarkan laptop mati dengan sendirinya.

Medan Magnet
Banyaknya hot spot yang memungkinkan pengguna laptop bisa mengakses Internet di mana saja memang mengasyikkan.Tapi perhatikan lingkungan tempat Anda bekerja. Jangan bekerja di dekat aneka perangkat lain yang menghasilkan medan elektromagnetik yang cukup besar. Medan elektromagnetik itu bisa merusak hard disk dalam laptop. Misalnya saja, kalau Anda ingin menyinkronkan telepon seluler dan laptop Anda dengan fasilitas Bluetooth, usahakan keduanya berjarak minimal 20 centimeter.

Reparasi
Jangan pernah membongkar laptop Anda sendiri. Tindakan ini sangat tidak bijaksana. Laptop berbeda dengan perangkat elektronik lain. Di dalamnya terdapat ribuan benda kecil yang bahkan tak bisa dilihat dengan mata telanjang, yang dirakit dengan menggunakan robot. Kalau laptop rusak dan harus diperbaiki, bawalah ke ahlinya. Tapi jangan ke sembarang tempat reparasi elektronik. (Matra, No. 240. Edisi 2006)

Mengatasi Masalah Memori di Komputer

Dalam sebuah system komputer, memori atau yang kerap disebut RAM (Random Acces Memory) berfungsi untuk menyimpan data yang sedang diolah untuk sementara waktu agar pemrosesannya ber­jalan lebih cepat.

Meski jarang terjadi, namun gangguan pada memori ditandai dengan beberapa peringatan dari komputer, misalnya kompu­ter tidak melakukan booting tapi hanya mengeluarkan bunyi, atau tetap melakukan booting tapi layar tidak memunculkan apa pun, atau komputer melaporkan gangguan memori pada layar.

Kalau sudah menemui tanda-tanda di atas, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan,
Pertama adalah dengan memastikan bahwa memori terpasang dengan benar, beberapa komputer mengharuskan slot memori yang ada terisi semua, ada pula yang meminta RAM dengan kapa­sitas yang besar diletakkan pada slot pertama atau sebaliknya, dan lain-lain.
Untuk itu bacalah buku petunjuk dengan cermat.

Gangguan pada memori bisa juga terjadi karena debu yang menempel. Oleh karenanya langkah berikut yang dapat dilakukan adalah dengan men­copot dan memasang kembali memori sampai terdengar bunyi klik. Ada baiknya sebelum mgmasangnya kembali, kartu tersebut dibersihkan dengan kain lembut.

Demikian pula slot-nya selain bisa dibersihkan dengan kain atau kuas, penggunaan air compressor atau blower bisa digunakan untuk hasil yang maksimal, atau Anda juga bisa menggunakan contact cleaner.

Tips Merawat Baterai Notebook

Baterai yang terdapat di notebook memerlukan penanganan dan perawatan yang layak untuk memastikan operasi yang efisien dan umur baterai yang maksimum. Untuk memastikan baterai bertahan dengan umur yang normal, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Jangan meninggalkan baterai di lokasi yang panas selama lebih dari 1 atau 2 hari.
2. Jangan membiarkan baterai di dalam penyimpanan lebih dari 2 bulan tanpa mengisi ulang untuk mencegah over discharger karena akan merusak baterai tersebut.
3. Jangan pernah membiarkan baterai di notebook anda lebih dari 1 bulan tanpa menghubungkan dengan adaptor AC.
4. Isilah kembali baterai sesuai petunjuk.
5. Jangan pernah menggunakan adaptor lain dari adaptor yang telah disediakan di notebook.
6. Tanganilah baterai dengan hati-hati. Jangan pernah mencoba untuk membongkar, merusak, menghancurkan, menjatuhkan, membuka, menusuk, melakukan hubungan singkat dan membuang ke dalam air atau api.


Kamis, Februari 14, 2008

Tips n Trik Beli Laptop/Notebook Second

Laptop jaman sekarang bukan barang mewah lagi (tergantung spec n fitur juga si) hehehe..
Tapi kalo cuma sekedar pengganti desktop sih, harganya masih terjangkau lah, yang baru aja ada yang cuma 5jt..
Tapi kalo mau dapet yang murah n mungkin sedikit canggih, lo semua mesti liat - liat Laptop second. 2nd bukan berarti jelek loh!! kalo pada pinter milih pasti dapet yang ok dengan harga yang miring…

Nah untuk itu nih gw kasih apa aja yang mesti di perhatikan saat lo beli laptop 2nd…
Selamat membaca n mudah2an dapet laptop yang Ok!!

1. Kondisi bat.Bat tidak boleh drop. Biasanya saya test dengan play film dari CD/DVD.Kalau bisa hidup minimal 30 menit maka saya katakan bat OK.Asumsi saya, kalau bisa play film 30 menit berarti kalau hanya untuksekedar untuk WORD dan EXCEL bisa tahan sampai 1 jam.

2. Kondisi LCD.LCD tidak boleh ada belang. Untuk memeriksa kondisi ini, backgroundwindows dibuat menjadi putih dan lihat dari samping.Kalau ada belang berarti LCD tidak sempurna.Kalau urusan dead pixel, saya no comment karena dead pixel bukankerusakan LCD.Dead pixel tidak bertambah banyak dan merupakan keterbatasan teknologi.Apalagi kalau dead pixelnya cuma 1, kalau lebih dari 1 baru perludipertimbangkan.Untuk memeriksa dead pixel, buat background window menjadi hitam, laluperhatikan seluruh LCD apakah ada titik yang tidak berwarna hitam.

3. Kondisi HDHD tidak boleh ada bad sector. Cara paling sederhana dengan menjalankanCHKDSK.Kalau anda masih sangsi, format HD dan lihat report hasil format.Biasanya kalau Windows (terutama WinXP) sering crash (blue screen) makakemungkinan HDnya yang bermasalah.

4. Kondisi FDDCoba baca dan tulis dengan floppy disk baru atau yang bersih.

5. Kondisi CDCoba baca dengan CD (untuk CDRom) atau DVD (untuk DVDRom). Kalau writer,coba lakukan penulisan.

6. Kondisi keyboardCoba tekan satu-satu. Untuk grade A tidak boleh ada tulisan tombol yanghilang, kalau adapun maksimum 1.

7. Kondisi port.Untuk USB coba tancapkan device USB (bisa flash disk, mouse dll). Untukport yang lain, bisa dicoba dengan device yang sesuai.

8. Kondisi fisik.Fisik notebook tidak boleh terlalu banyak goresan. Untuk kriteria ini,tergantung dari masing-masing individu.Kalau hanya minor scratch masih bisa ditoleransi, tapi kalau sudahbanyak dan besar-besar silahkan anda pertimbangkan.

Kalau anda lakukan semua test di atas memang perlu waktu yang lama. Jadi mintalah garansi dari toko. Kalau masih ada sisa garansi internasional, coba anda tanyakan apakah masih bisa diklaimkan di Indonesia dan dimanaUntuk memastikan sisa warranty biasa bisa anda check ke website vendor yangbersangkutan dengan memasukkan SN.Kalau untuk merk IBM, Compaq dan Fujitsu masih bisa, tapi kalau merk Toshiba dari luar negeri tidak bisa diklaimkan di Indonesia.Mungkin rekan-rekan yang lain bisa menambahkan informasinya.

(Sumber: dikosic.blogspot.com)

Ayo Cegah Notebook Terbakar!


Jakarta - Notebook kini kerap menjadi piranti pilihan banyak orang untuk membantu berbagai aktifitas sehari-hari. Meskipun demikian, ternyata tak semua pemilik ataupun pengguna notebook tahu bagaimana memperlakukan notebook dan baterainya dengan baik dan benar.
Komisi Keamanan Produk Konsumer Amerika telah mencatat setidaknya tak kurang dari 47 kasus notebook yang berasap atau terbakar, sejak Januari 2001 hingga Agustus 2006. Demikian seperti dikutip detikINET dari InfoZine, Minggu (1/10/2006) :

Berikut ini beberapa tips yang diramu dari lansiran komisi tersebut :

- Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.

- Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.

- Ketika menggunakan notebook, hindari meletakkan notebook pada permukaan yang lunak / lembut, semisal pada sofa, tempat tidur atau karpet. Sebab permukaan seperti itu akan menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.

- Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.

- Baterai notebook, termasuk notebook itu sendiri tentunya, jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.

- Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari.

- Menjadi basah atau terkena air, adalah hal yang harus dihindari dari notebook ataupun baterainya. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam notebook ataupun baterai secara perlahan akan berkarat dan membuat rentan keselamatan penggunanya.

- Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.



Senin, Februari 11, 2008

Pengalaman menggunakan Notebook HP nx6120

Sudah setahuan lebih menggunakan notebook HP nx6120. akhirnya harus berpisah juga. Ada beberapa catatan kelebihan dan kekurangan menggunakan notebook produk HP ini. Meskipun demikian pengalaman ini bukanlah hasil yang mutlak sebagai bahan penilaian dari notebook produk HP. Pengalaman ini hanya sebagai sharing informasi khusus kepada sesama pengakai produk sejenis agar bisa lebih optimal dan lebih awet menggunakan notebook.

Notebook HP jenis nx 6120 memiliki konfigurasi processor Pentium Mobile , 40gb harddisk, layar 15″, dan memory saya up menjadi 1GB. Secara fisik Notebook ini sangat cocok buat saya sebagai programmer, dengan layar yang cukup luas dan bukan wide screen. Kelebihan pada notebook ini ada pada keyboard yang menurut saya sangat nyaman digunakan. Apalagi label pada tuts keyboard nya yang awat tidak menghilang akibat sering tergesek dengan jari. Hingga saat ini tetap masih bagus dan jelas. Selain itu teknologi anti percikan air dan goncangan harddisknya memang terbukti.

Meskipun saya merasa cocok dengan notebook ini ada beberapa komponen notebook yang sudah mulai berkurang kinerjanya, misalkan pada adaptor kabel yang ternyata pengalaman ini tidak hanya dialami pada notebook saya saja, tetapi notebook rekan kerja saya yang menggunakan produk hp jenis lain. Jika penggunaan notebook yang lama dan adaptor terus tertancap kelistrik, adaptor sangat cepat panas, dan jika posisi ujung kabel terlipat, perlahan-lahan lapisan kabel meleleh dan jika penggunaannya kurang terawat bisa putus. Yang membuat sedikit jengkel posisi kabel yang terputus tepat diujung adaptor dan untuk meperbaiki kabel tersebut harus membuka adaptornya, namun hal ini beresiko karena adapto dirancang tanpa ada baut satupun, jadi harus diservice dan ini juga tidak menjamin akan bertambah bagus. Pengalaman temen memperbaiki adaptor di tempat service ternyata kurang bagus. Jika harus beli adaptor baru harganya lumayan sekitar 1-1.5juta an.

Selain adaptor, untuk beberapa kasus jika kabel tidak disambungkan, dan batre akan habis, layar terkadang meredup dan bahkan hampir tak terlihat, selama ini layar dapat tampillagi jika kabel adaptor ditancapkan atau layar sedikit saya gerakan naik turun.

Permasalahan batre drop dialami teman saya yang menggunakan notebook sejenis, kemungkinannya karena terlalu sering menancapkan kabel adaptor ke listrik.

Selain itu ada beberapa fasilitas yang tidak bisa dijalankan, seperti socket s-video hingga saat ini tidak berjalan, bahkan dimenu display tidak ada fasilitas untuk memanfaatkan socket tersebut. kemudian posisi penyimpanan memory ada dua tempat dibawah notebook dan dibalik keyboard, saat upgrade memory , pemasangan harus dibantu oleh yang ahli karena harus membuka keyboard.

PT Leadvision Technology Luncurkan Notebook Merek BYON dengan Konsep yang Berorientasi kepada Pengguna

PT Leadvision Technology Luncurkan Notebook Merek BYON dengan Konsep yang Berorientasi kepada Pengguna

Standarisasi komponen dan pelayanan konsumen menjadi tren baru TI di dunia yang berorientasi pada pengguna

Jakarta, 30 Agustus 2006– Teknologi notebook dalam beberapa tahun belakangan ini telah mencapai tahap kejenuhannya dimana hampir tidak tampak perbedaan antara banyak notebook yang berada di pasaran. Desain dengan suku cadang proprietary tidak memberikan keuntungan bagi pengguna maupun manufaktur. Tantangannya kedepan adalah bagaimana membangun nilai yang sebenarnya bagi pengguna dan juga memberikan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Salah satu jawabannya adalah standarisasi komponen notebook yang menjadi penting bagi pengguna dalam memaksimalkan nilai investasi dari notebook yang dibelinya.

Peluncuran notebook BYON oleh PT Leadvision Technology dengan menerapkan konsep standarisasi Common Building Block (CBB) adalah hasil dari mempelajari tren teknologi yang berkembang dan aspirasi para pengguna. Chris Irwan Japari, Marketing Director PT Leadvision Technology, ”Standarisasi komponen akan menjadi tren TI di masa mendatang karena akan sangat berpihak pada pengguna. Konsep ini juga sangat membantu manufaktur dalam hal menurunkan biaya produksi dan mempermudah layanan purna jual ke pengguna.”

Hingga kini, komputer notebook yang ada di pasaran menggunakan desain dan suku cadang proprietary. Proprietary hanya memberikan keuntungan bagi pemegang merek dan produsen tapi tidak memberikan keuntungan bagi pengguna. Bagi manufaktur, mereka harus berinvestasi lebih besar dari semestinya. Sementara bagi pengguna mereka dirugikan karena pada akhirnya pengguna dibebankan melalui harga yang relatif tinggi dan ketersedian yang tidak terjamin.

Konsep standarisasi untuk komponen-komponen utama notebook diprakarsai oleh Intel sebagai manufaktur prosesor terbesar di dunia. Konsep standardisasi komponen ini, juga disebut dengan istilah Common Building Blocks (CBB). Ada 7 komponen yang menjadi standar CBB yaitu LCD, Keyboard, Battery, Power Adapter, Optical Drive, Hard Drive dan CNP (Customizable Notebook Panel) yang didukung oleh manufaktur-manufaktur komponen dan ODM (Original Design Manufacture) besar. Dengan konsep CBB, komponen dapat di produksi secara masal sehingga sangat membantu manufaktur dalam hal menurunkan biaya produksi dan memudahkan penyediaan serta perencanaan penggunaan bahan baku produksi. Ini dapat dilakukan karena para prinsipal dari masing-masing negara yang menerapkan konsep CBB, memesan barang yang sama ke para manufaktur tersebut.

”Dengan standarisasi, pertumbuhan pasar komputer notebook yang sehat dapat dicapai dan mempercepat penerapan TI di Indonesia,” tambah Chris.

Di Indonesia, LeadVision Technology adalah perusahaan pertama yang meluncurkan serangkaian notebook berstandar CBB dengan merek BYON. BYON sepenuhnya menerapkan konsep CBB.dan pembeli dapat menentukan konfigurasi notebook mereka sendiri. BYON juga memberikan keleluasaan bagai pemakainya untuk melakukan upgrade serta mempersonalisasikan tampilan notebook mereka dengan desain CNP - Customizable Notebook Panel yang unik dan menarik.

Standarisasi CBB menawarkan keuntungan bagi semua pihak:

  • Untuk Manufaktur, secara bertahap, standarisasi akan mengurangi biaya produksi dan jumlah inventori jenis komponen. Komponen dapat diproduksi dalam jumlah yang besar.
  • LeadVision Technology memberikan jaminan ketersediaan komponen kepada pengguna, karena banyak manufaktur akan memproduksi komponen yang sudah di standarisasi.
  • Industri lokal pun dapat berpartisipasi dalam memproduksi komponen-komponen standard ini di masa mendatang. Ini juga berdampak pada terbukanya lapangan perkerjaan yang lebih luas.
  • Untuk para pengguna, biaya perawatan notebook akan lebih hemat, karena semua komponen utama akan lebih murah jika pengguna perlu mengganti atau menambahkan. Spesifikasi notebook juga dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Pembeli akan selalu mendapatkan harga jual notebook yang terkini, karena harganya akan selalu mengikuti pergerakan harga pasar komponen-komponen utama tersebut.

BYON merupakan singkatan dari Build Your Own Notebook. Dengan demikian, BYON dapat dipersonalisasikan atau diupgrade oleh pengguna agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

BYON hanya menggunakan komponen kualitas terbaik dari supplier terbaik di bidangnya. ”Kualitas dan layanan purna jual pada konsumen adalah hal yang selalu akan kami kedepankan, dan sudah menjadi komitmen kami untuk senantiasa menjadi yang terbaik. LeadVision Technology adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memperkenalkan notebook ber-prosesor Intel Dual Core Mobile dengan konsep standarisasi CBB yang dapat dipersonalisasikan,” ujar Steven Alexander, Director PT Leadvision Technology.

Dalam rangka memberikan layanan lebih baik kepada para pengguna, BYON memberikan garansi selama 2 tahun untuk kerusakan perangkat keras karena pemakaian yang wajar atau untuk perangkat yang rusak atas cacat produksi. Untuk menunjang pelayanan tersebut, BYON menyediakan service center yang didukung oleh para staff yang sudah terlatih dan bersertifikasi. Teknisi-teknisi BYON memiliki kemampuan untuk menangani semua tingkat perbaikan secara lokal dalam waktu yang relatif singkat. Saat ini BYON Service Center tersebar di 8 kota – Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makasar, Medan di seluruh Indonesia.

Tips Apabila Notebook Terkena Banjir

Pada saat hujan & banjir, yang perlu diperhatikan adalah peralatan elektronik seperti Notebook. Perangkat ini memiliki kerentanan terhadap air karena memiliki komponen mekanis seperti Hard Disk, LCD dan Optical Disc.

Kita pasti tidak mau kehilangan notebook berharga jutaan dalam waktu semalam saja, apalagi didalamnya mengandung data-data penting. Dibawah ini ada beberapa tips yang dapat membantu pada saat Notebook terkena hujan atau banjir :

  1. Jika Notebook dalam keadaan basah dan kotor terkena air banjir, jangan sekali-kali menyalakannya (power-on) apalagi menggunakan colokan listrik. Keadaan ini malah akan memperparah Notebook, karena menyebabkan korsleting (short) pada komponen elektronika-nya. Sebaiknya segera memindahkan notebook ketempat kering, membuang semua sisa air dan kotoran yang masih melekat dengan lap kain bersih.
  2. Mencopot baterai, lalu membersihkan dan mengeringkannya. Jika terlihat kotor, bersihkan dengan kain halus dengan sedikit air dan digosok perlahan. Hati-hati terhadap kutub-kutub plus-minus baterai (biasanya dari logam berwarna kuning berkilau dibagian bawah/samping bodi baterai) bersihkan bagian ini sampai kering. Jika sudah kering sebaiknya baterai jangan dipasang kembali dulu ke Notebook.
  3. Jemur Notebook di bawah sinar matari, dan letakkan dengan berpindah posisi agar air di bagian dalam bisa langsung keluar. Setelah dijemur sampai kering, bisa disemprot dengan pengering rambut (hair-dryer) agar bagian dalam notebook bisa dijangkau. Semprotkan dilubang air-flow Notebook (biasanya dibagian belakang dekat konektor) dan lubang lainnya, seperti speaker, port-connector, power, keyboard, dsb. Hati-hati jangan sampai posisi Hair-dryer terlalu dekat agar tidak merusak komponennya.
  4. Baterai juga dapat dijemur dibawah matahari, tapi sebaiknya dibungkus kain terlebih dahulu. Baterai tipe lithium (Li-Ion) sangat sensitif terhadap lingkungan panas yang dapat membuat struktur kimiawi-nya rusak dan beresiko meledak. Sebaiknya dijemur sampai 1 – 3 jam saja. Setelah itu dapat dimasukkan ke dalam kulkas (tetap dibungkus kain), dan jangan memasukkan kedalam frezeer. Suhu dingin selama beberapa jam dapat mengembalikan kemampuan baterai.
  5. Jika sudah terbiasa dengan hal-hal teknis, kita dapat membuka chassis (bodi) notebook untuk mengeluarkan perangkat utama (seperti Processor, Hard Disk, Motherboard, RAM, dsb) agar memastikan semuanya tidak mengalami kerusakan. Arsitektur notebook memiliki sistem yang cukup sederhana, terdiri dari berbagai modul card yang dikoneksikan menggunakan konektor & kabel. Yang perlu diingat, karena komponen notebook biasanya kecil dan halus, diperlukan perlakuan yang ekstra hati-hati.
  6. Siapkan toolset seperti obeng plus-minus berukuran kecil dan sedang, lebih baik jika memiliki Ampere Meter. Balik notebook, dan copot semua mur dibagian bawah agar chassis dapat terbuka (umumnya HDD, RAM & Optical Disk terletak dibagian bawah). Hafalkan lokasi mur tersebut agar pada saat pemasangan kembali tidak salah letak. Telusuri dengan hati-hati semua baut yang belum terbuka, dan pisahkan semua komponen yang telah dibuka.
  7. Perhatikan semua kabel dan konektor yang ada. Jangan sampai terputus atau rusak. Ini juga termasuk sirkuit yang ada terdapat didalam motherboard yang tidak boleh tergores atau lecet.
  8. Komponen yang paling rentan mengalami kerusakan adalah perangkat mekanis seperti Hard Disk dan Optical Disc (CD/DVD). Jika sudah dapat membuka kedua perangkat ini, langsung pisahkan dan keringkan sama seperti langkah diatas.
  9. Buka semua bagian dalam Notebook dan copot habis komponen semaksimal yang dapat dilakukan. Pisahkan semua peralatan, lalu jemur kembali sampai kering dan sesekali disemprot dengan hair-dryer. Setelah semuanya kering, ukur semua komponen dengan Ampere Meter dengan cara menghubungkan konektor ke alat tersebut. Jika dari angkanya di-indikasikan masih baik, berarti komponen dapat digunakan kembali. Jangan lupa untuk melakukan testing terhadap baterai juga.
  10. Pasang kembali semua komponen dengan hati-hati ke posisi semula dibagian dalam notebook. Kencangkan semua baut lalu setelah selesai semprot kembali dengan hair-dryer untuk memastikan semuanya telah kering. Pasang battere ketempat semula.
  11. Sebaiknya gunakan listrik untuk melakukan testing pertama, dengan asumsi baterai telah mengalami kekosongan daya. Jangan langsung dinyalakan, biarkan baterai menyerap energi listrik kurang lebih selama satu jam.
  12. Setelah itu copot kabel listrik, lalu nyalakan notebook seperti biasa. Jika tampilan notebook jalan seperti biasa, masuk ke menu BIOS dengan menekan tombol DEL atau F2 (tergantung tipe Notebook). Cek semua data peralatan BIOS apakah sudah benar, dan lakukan setting seperlunya seperti tanggal, booting priority dan sebagainya. Jika tidak mengerti, dapat melakukan setting original seperti kondisi aslinya pada saat dibeli. Pilihan ini pasti tersedia pada menu BIOS.
  13. Jika notebook tidak menyala sebagaimana mestinya, berati ada komponen yang mengalami kerusakan parah. Tidak ada pilihan lain selain menggantinya dengan yang baru. Kita dapat menghubungi vendor / dealer notebook tersebut atau membawanya ketempat reparasi notebook yang banyak tersedia. Kita hanya dapat berharap agar kerusakan tersebut tidak terlampau banyak dan mengenai komponen utama seperti Processor maupun Motherboard yang berharga cukup mahal.

Untuk menghindari kerusakan Notebook, sikap yang paling baik adalah dengan melakukan tindakan preventif, yaitu menyelamatkannya sebelum terkena banjir. Tapi musibah kadang terjadi begitu saja dan kita perlu mengambil langkah-langkah tertentu agar kerugian tidak semakin besar. Untuk itu diperlukan aktivitas ekstra seperti yang dijelaskan diatas. Selamat Mencoba, Semoga Berhasil.

Sumber: Argo Santoso


Notebook ASUS G1S dan G2S memiliki keunggulan untuk gaming mobile dengan tampilan layarnya yang luas, bentuk yang ergonomis dan tenaga yang lebih

Bagi Anda yang bekerja di perkantoran, yang selalu bermain untuk menguasai medan pertempuran elektronik setelah jam pulang kantor, Notebook gaming G1S/G2S merupakan pilihan yang tepat, solusi custom-made bagi Anda yang hobi bermain. G1S dan G2S didukung oleh teknologi Intel® Centrino® Duo Processor.

Berdasarkan teknologi terkini Intel® Centrino® Duo Processor dengan solusi grafis tingkat lanjutnya, notebook berlayar lebar 15.4” G1 dan 17”G2 memberikan sentuhan permainan yang revolusioner bagi Anda yang menuntut performa kecepatan yang tinggi dengan kualitas video yang hidup dan performa audio - dimanapun!

Negara Penjual Laptop Termurah


Banyak orang yang meyakini bahwa harga laptop di setiap tempat dapat sangat berbeda. Begitu pula di setiap negara, walaupun setiap vendor telah mengeluarkan harga resmi, namun pada akhirnya di tangan setiap distributor di setiap negara harga tersebut akan mengalami fluktuasi disebabkan oleh berbagai faktor yang beragam pula. Berdasarkan survey harga jual Dell Inspiron 1520 dan Apple MacBook, ternyata Amerika sebagai negara produsen berbagai macam hardware dan mempunyai mata uang yang sering dijadikan patokan memang mempunyai harga penjualan laptop terendah, dibandingkan negara-negara lain dalam survey tersebut.

Berikut ini merupakan hasil survey yang dilakukan notebookreview.com :



Apple MacBook Converted to US Dollar
USA $1, 099 $1,099
UK< /td> £699 $1,421
Germany €1,049 $1,527
Japan 139,800 Yen $1,240
Can ada $1,249 CAD $1,225.83
Australia $1,599 $1 ,394.25
China 10,4 98 Yuan $1,424


Dell Inspiron 1520 Converted to US Dollar
USA & #36;1,099 $1,099
&nb sp;UK £699 $1,421
Germany €1,0 49 $1,527
Japan 139,800 Yen $1,240
Canada $1,249 CAD $1,225.83
Australia $1,599 $1,394.25
China 10,498 ; Yuan $1,424

sky-mails.net