DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Jumat, Desember 14, 2007

Bagaimana Memilih Baterai Notebook?

Baterai memang komponen penting dalam notebook. Sebagus-bagusnya notebook, jika tidak ditunjang dengan baterai yang tahan lama itu percuma saja. Karena, keunggulan notebook adalah dapat digunakan di mana saja, kapan saja. Namun, ini bukan berarti Anda harus selalu mencari notebook yang baterainya mampu bertahan selama-lamanya tanpa diisi ulang. Selain belum ada teknologi baterai seperti itu, pemilihan daya tahan baterai notebook bisa disesuaikan dengan penggunaan.

Sebagai patokan saja, sebuah notebook paling tidak harus bisa bertahan selama 2 jam tanpa menggunakan AC Adapter untuk pemakaian normal. Jika di bawah itu, Anda patut memikirkan kembali pilihan Anda. Perlu jadi pertimbangan juga bahwa penggunaan fasilitas seperti Wifi atau Bluetooth akan meningkatkan konsumsi baterai. Oleh karena itu, salah satu trik untuk menghemat baterai adalah mematikan fungsi-fungsi tersebut. Jika perlu, pilihlah notebook yang memungkinkan dipasangnya baterai tambahan. Biasanya baterai tambahan bisa dipasangkan pada media bay notebook jenis tertentu.

Mengenal Aksesoris Pelindung “Notebook”

Bekerja dalam waktu lama kerap kali menjemukan. Tak heran jika akhirnya banyak orang yang mencari suasana baru dengan bekerja di dalam kedai kopi. Sebuah notebook dihadapan, ditemani makanan kecil dan segelas kopi untuk membuat tubuh tetap terasa segar. Meski sudah berhati-hati, besar kemungkinan adanya cairan minuman yang tertumpah ke notebook. Banyak atau sedikitnya cairan yang tertumpah sudah dapat merusak beberapa bagain penting dalam notebook, yang mengganggu kinerjanya. Bahkan tak jarang data-data yang telah tersimpan tak lagi bisa dibaca. Itu sebabnya, umumnya notebook yang ditawarkan di pasaran sat ini telah dilengkapi fitur pengaman, salah satunya adalah spill-ressitant keyboard. Hal tersebut melindungi keyboard dari debu, kotoran, dan cairan yang terumpah, sehingga meminimalkan terjadinya kerusakan pada bagian komponen penting atau merambat ke bagian dalam notebook. Kalaupun ada pelindung tersebut, pelindung keyboard ( keyboard protector ) seperti ini pun dijual bebas di pasaran.

Ada pula yang terbuat dari bahan silikon berwarna bening yang menutupi seluruh bagian permukan notebook dari keyboard hingga bagian bawahnya. Dengan demikian, bodi notebook bisa tetap terjaga kebersihannya dari keringat dan kelembaban tangan. Patut diketahui, tanpa disadari setelah menggunakan notebook dalam waktu lama, bagian yang menjadi tempat bagi tangan bertumpu lama-kelamaan akan menghitam sehingga mengganggu tampilannya. Dengan adanya pelindung tersebut, hal ini pun bisa terhindari. Di samping itu, layar monitor notebook pun perlu dilundungi dari goresan yang rentan terjadi, dengan screen protector. Dengan adanya pelindung tersebut, Anda pun bisa lebih bebas menyentuh layar atau membersihkannya dari debu. Selain menyesuaikan ukuran screen protector dengan ukuran layar notebook, pastikan bahwa screen protector tersebut tidak bergelombang dan layar tetap terlihat bersih transparan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan bekerja. Kemanapun Anda pergi membawa notebook, gunakanlah tas yang didesain khusus untuk menympannya atau menggunakan softcase sehingga lebih fleksibel untuk dimasukkan ke dalam beragam jenis tas. Softcase tersebut memang dirancang untuk melindung notebook dari benturan.

*** Sumber: harian KOMPAS , 2 Agustus 2007, kolom FITUR KLASIKA

Antara Tas dan Backpack Notebook

Komputer atau laptop merupakan perangkat yang memungkinkan orang bisa melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan sistem komputansi dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, mereka yang bermobilitas timggi sudah sewajarnya untuk memiliki perangkat yang satu ini, apalagi tempat-tempat yang menyediakan fasilitas hotspot mulai banyak dijumpai sehingga dapat lebih mendukung aktivitas dan pekerjaan. Mengingat laptop adalah barang yang sangat sensitif pada benturan atau goncangan, maka sudah sepatutnya setiap pemilik melengkapinya dengan tas yang baik untuk menghindari dua hal tersebut. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan saat memilih tas laptop.

Pilihlah tas yang dilapisi oleh bahan anti air agar laptop bisa terlindung dari hujan atau cipratan air. Sementara bagian dalamnya, pastikan kalau bahan tersebut tidak kasar agar laptop tidak tergores – hal ini juga bisa disiasati dengan membeli soft cover yang juga dengan mudah bisa dijumpai di pasaran. Sekat dan kantung menjadi hal lain yang patut diperhatikan. Dianjurkan untuk membeli tas yang memiliki beberapa sekat dengan busa yang cukup empuk untuk meredam laptop dari guncangan. Sementara untuk sekatnya, pertimbangkan dengan seksama barang-barang yang bakal sering dibawa seperti charger, mouse, cd, buku, dan lain-lain. Perhatikan apakah tas yang diincar mampu menampung semua barang-barang tersebut. Bisa juga ditemui tas yang mampu menampung seperangkat kamera profesional, semua kembali pada selera dan kebutuhan masing-masing.

Model tas juga tak boleh dipandang sebelah mata demi mendukung kenyamanan. Bisa dipilih tas laptop yang diletakkan dipunggung ( backpack ) atau digantungkan di bahu dan biasanya dapat juga dijinjing. Lagi-lagi tas ini kembali pada selera masing-masing, yang jelas kekuatan tali dan kenyamanan saat tas tersebut digunakan jangan sampai dikesampingkan. Terakhir, untuk mendukung penampilan, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan warna dan bentuk tas yang paling pas dengan gaya Anda. Selamat mencoba.

*** Sumber: harian KOMPAS, FITUR KLASIKA, Kamis 9 Agustus 2007.

Tips Memilih Tas Notebook

Tas juga berpengaruh pada awetnya notebook. Untuk itu, pilih tas yang benar-benar mampu melindungi notebook. Berikut panduannya : Tas harus kuat dan tidak tembus air. Cukup tebal agar bisa menjaga notebook dari goncangan dan benturan. Mampu menjaga notebook dari panas, angin dan dingin. Umumnya tas yang palig tepat untuk wadah notebook terbuat dari bahan kulit, sebab kulit memiliki karekteristik yang sama seperti syarat diatas, yaitu kuat dan tidak tembus air. Setelah mendapatkan tas yang tepat, perlu diperhatikan juga perawatan tas itu agar awet.

• Harus Dilakukan Jagalah kebersihan tas. Setiap ada noda segera bersihkan agar tidak merusak keindahan tas. Minimal sebulan sekali bersihkan tas secara keseluruhan. Baik dari dalam maupun luar. Cuci dengan air hangat yang telah dicampur dengan pelembut pakaian. Dan bersihkan dengan spons halus, bukannya sikat kasar. Jika menggunakan bahan pembersih, pakai yang berkualitas tinggi. Setiap dua bulan oleskan pelembab untuk bahan kulit agar kulit tetap halus dan cemerlang. Tempatkan tas ditempat yang kering, berventilasi baik dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung.

• Jangan lakukan Meletakkan tas didekat botol hairspray, parfum atau wangi-wangian lainnya. Baik yang masih ada isinya maupun yang sudah kosong. Menempelkan plaster, selotip atau peniti pada tas. Karena itu bisa merusak bahan kulitnya. Membersihkan tas dengan pembersih yang bukan untuk kulit. Membiarkan tas yang baru dicuci, bukannya mengain-anginkan. Tas bisa jadi lembab, dan itu mempengaruhi isi tas. Menjemur dibawah terik matahari langsung.

*** (Dikutip dari: veenuz.com)

Tips perawatan komputer notebook produk Toshiba

Tips perawatan komputer notebook produk Toshiba, secara garis besar perawatan dan penggunaannya hampir sama dengan perawatan komputer personal Desktop biasa, dimana perawatannya dibagi menjadi dua macam yaitu secara Hardware dan Software.

1. Hardware

Untuk perawatan hardware pada bagian luar notebook dapat dilakukan setiap hari atau disesuaikan dengan kebutuhan anda. Kurangnya kebersihan dari bagian-bagian tertentu dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal bagi notebook anda.

Untuk Notebook apapun terutama type-type lama perlu diperhatikan kondisi Battery RTC/BIOS (bukan Battery Pack). Karena bila anda terlambat menggantinya dapat mengakibatkan kerusakkan total pada notebook anda. Hal ini sangat sering terjadi karena kurangnya informasi yang diperoleh oleh para pengguna komputer notebook.

Untuk menjaga kondisi notebook anda agar tetap baik disarankan menggunakan notebook tersebut setiap hari. Karena jika notebook anda tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, maka akan mengakibatkan kerusakkan pada bagian Mainboardnya (suhu notebook menjadi lembab dan akan mengakibatkan korosi). Dianjurkan untuk menyalakan notebook anda minimal 1-2 jam setiap harinya.

Untuk penggunaan notebook diruangan yang memiliki pengatur suhu ruangan (AC) gunakanlah Notebook anda maksimal 7 – 8 jam (non-stop). Sedangkan bila ruangan anda tidak mimiliki pengatur suhu ruangan, usahakan penggunaannya tidak lebih dari 5 – 6 jam (non-stop).

Untuk anda yang mempunyai mobilitas yang tinggi dalam menggunakan notebook dari satu tempat ketempat lainnya diluar ruangan diharapkan untuk memahami Buku User Guide / panduan, khususnya di keterangan mengenai penggunaan battery (baca buku User Guide / Panduan sesuai dengan type notebook-nya). Hal ini dilakukan agar kinerja battery dapat bekerja secara optimal dan battery dapat bertahan lama. Namun secara umum cara penggunaan sumber daya listrik battery juga perlu diperhatikan. Yaitu jika anda menggunakan notebook didalam ruangan yang terdapat sumber daya listrik, disarankan jika Battery Pack notebook telah terisi penuh (lampu / leds keterangan Battery Pack berwarna hijau / biru – warna lampu tergantung type/model), segera lepas battery pack anda. Hal ini ditujukan untuk menjaga kelebihan daya yang mempengaruhi suhu pada battery pack anda. Bila perlu gunakanlah UPS (Uninterruptible Power Supply) sehingga bila terjadi listrik padam, maka komputer anda akan tetap dapat berfungsi. Memang sedikit merepotkan namun Battery notebook anda akan dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama lagi (awet).

Untuk menjaga kebersihan bagian lainnya seperti pada celah / sela-sela tuts keyboard, gunakanlah kuas kecil (harus yang kering) dan untuk membersihkan bagian LCD (layar) gunakanlah tissue atau spon yang telah disemprotkan / dibasahi dengan Clear Glass & Multi Surface Cleaning yang sudah dicampurkan dengan air, kemudian usapkan secara horizontal atau vertical saja pada bagian LCD tersebut. Perlu diingat dalam pengerjaannya harap notebook dalam konsisi mati / off serta battery pack sebaiknya tidak dalam kondisi terpasang. Catatan penting; “jangan menyemprotkan cairan apapun kearah notebook komputer anda secara langsung.”


2. Software

Untuk perawatan secara software umumnya gunakan program utility yang ada pada paket program di notebooknya. Biasanya program tersebut berkaitan dengan kondisi harddrive dan program aplikasi yang terinstalasi pada system komputer anda. Contoh pada folder system tools. Program yang paling penting adalah Scandisk, disk defragmenter, dan disk cleanup (gunakan program ini secara berkala 1(satu) bulan sekali agar harddisk anda dapat berfungsi lebih baik dan tahan lama ). Ada juga program paket yang berfungsi untuk merawat kondisi komputer kita secara software yang umumnya berkaitan dengan kondisi harddrive dan program aplikasi yang terinstalasi pada system komputer kita.

Selain itu gunakan program anti virus yang menurut anda paling baik dari yang ada dipasaran, disarankan pergunakan software original (asli) sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anda.

Demikian tips perawatan notebook dari kami, semoga dapat berguna bagi anda, SELAMAT MENCOBA !!

Tips Merawat Laptop

Pengguna laptop atau notebook di Indonesia saat ini sudah semakin banyak, seiring dengan semakin terjangkaunya harga laptop di pasaran. Di balik itu semua, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam merawat laptopnya, sehingga laptop sering cepat rusak. Melalui tulisan sederhana kali ini akan disajikan berbagai tips sederhana dalam merawat dan menghindarkan laptop Anda dari kerusakan dini. Ini akan berguna dalam menambah umur laptop Anda.

  1. Jangan sembarangan mendownload software gratis dari internet.
    Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Risiko virus bisa merusak ke dalam laptop Anda jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.
  2. Jangan letakkan laptop di lantai.
    Ketika laptop Anda di lantai, maka risiko laptop terinjak kaki orang, anak Anda, atau binatang peliharaan akan sangat besar. Anak kecil akan mengira laptop Anda mainan dan binatang peliharaan Anda bisa saja merusak bagian-bagian tertentu dari laptop. Selain itu laptop yang diletakkan di lantai akan cepat kotor oleh debu.
  3. Tancapkan ke stabilizer listrik laptop Anda.
    Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda.
  4. Jangan letakkan benda apapun di antara keyboard dan layar laptop.
    Seringkali penulis jumpai seseorang yang menggunakan laptop, kemudian meletakkan kertas-kertas di atas keyboard laptop, kemudian menutup laptopnya. Hal ini sangat berbahaya, karena risiko layar tergores menjadi besar. Tentunya Anda tidak ingin mengganti layar laptop gara-gara tergores bukan?
  5. Jangan letakkan laptop Anda pada permukaan yang terlalu empuk.
    Misalnya laptop Anda letakkan pada sofa yang sangat empuk, sehingga laptop menjadi terlihat agak tenggelam di dalam sofa. Ini adalah sangat berbahaya, karena dapat menghambat keluarnya panas dari dalam laptop dan menjadikan laptop Anda kepanasan.
  6. Berhati-hatilah ketika membawa laptop Anda di dalam tas.
    Jangan gunakan sembarang tas untuk membawa laptop Anda. Gunakan tas yang memang digunakan untuk laptop sehingga benda-benda lainnya tidak akan menggores bagian-bagian tertentu pada laptop.
  7. Jangan pernah minum atau makan atau meletakkan minuman yang mengandung cairan di sekitar laptop.
    Ini sangatlah berbahaya, karena laptop sangat peka terhadap cairan yang mengenai laptop, misalnya saja cairan yang masuk ke dalam keyboard.
  8. Jangan pernah berusaha untuk membongkar laptop Anda sendiri.
    Ini merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop bukanlah seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke dealer atau service center dari laptop Anda.



Info ini disadur oleh Pratiwi Mileniawati dari berbagai sumber.

Laptop Anda tersiram kopi?

Laptop Anda tersiram kopi? Kecelakaan seperti Laptop yang terkena tumpahan teh atau pun minuman dari cangkir/gelas yang tersenggol tangan rasanya kerap terjadi. Jika ini terjadi pada Anda, berikut beberapa step emergency yang dapat Anda lakukan sebelum mengirim sang laptop untuk diperbaiki :

1. Matikan laptop Anda segera mungkin. Kombinasi antara cairan dan listrik akan membuat sebuah short-circuit pada bagian dalamnya.

2. Keringkan bagian yang basah, sebisa mungkin serap semua cairan yang terlihat.

3. Cabut semua bagian luar dari laptop Anda ini termasuk, kabel power utama, kabel printer, kabel mouse, modem cards dan battery.

4. Keringkan lagi cairan dengan cara memiringkan dan membalikkan laptop. Hati-hati jika melakukan hal ini, jangan sampai mengocok laptop terlalu keras.

5. Pergunakan mesin pengering rambut, pilih tombol untuk mengeluarkan hawa dingin pada mesin dan coba keringkan bagian laptop yang tertumpah cairan.

6. Biarkan computer untuk mongering dalam jangka waktu kurang lebih 24 jam, baru kemudian dico untuk memasang kembali semua kabel-kabelnya dan menyalakannya kembali. Banyak orang yang tidak sabar dan mencoba menyalakan kembali laptop mereka setelah proses pembersihan di atas dilakukan, tetapi hal ini justru akan membuat short-circuit pada laptop.

7. Laptop masih juga tidak dapat bekerja seperti semula? Bawalah ke tempat ahli untuk memperbaiki laptop Anda dengan segera. (Sylvie Gill)



Indonesia Kembangkan Laptop Murah

JAKARTA, KCM - Tak mau kalah dengan mesin XO dari yayasan One Laptop Per Child (OLPC), Classmate PC Intel, atau Asus EEE, Indonesia juga sedang mengembangkan laptop murah. Bahkan pemerintah menantang pengusaha komputer di Indonesia untuk mewujudkannya seharga 150 dollar AS.

"Saya dengan sudah ada model komputer (laptop) seharga 150 dollar AS, saya ingin lihat," ujar Cahyana Ahmadjayadi, Direktur Jendral Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika RI saat membuka Indocomtech 2007, Rabu (14/11).

Kabar tersebut dibenarkan Timothy Siddik, Ketua Departemen Pengembangan Produk Dalam Negeri Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo). Namun, untuk mewujudkan seharga 150 dollar AS (sekitar Rp1.400.000,00) menurutnya masih sulit saat ini.

"Harga sebagian komponen masih sangat mahal, terutama LCD dan flashdrive untuk menggantikan hardisk" ujarnya di sela-sela peluncuran situs www.banggaIndonesia.com oleh Zyrex di area Indocomtech 2007.

Namun, Timothy yang juga Presiden Dirktur PT Zyrexindo Mandiri Buana itu memprediksi dengan harga sekitar 200 dollar AS masih mungkin dikembangkan di dalam negeri dalam waktu dekat. Indonesia sudah berpengalaman mengembangkan desktop rakitan dan laptop merek lokal, seperti Zyrex, Ion dari Metrodata, Axioo, Relion, dan Mugen.

Menurut Sekretaris Jendral Apkomindo Sutiono Gunadi, sejumlah pengusaha melirik pengembangan ini karena laptop murah akan menjadi tren mulai tahun depan. Tidak hanya murah, tapi juga ringan dan berukuran kecil.

Ke depan, pengembangan komputer murah prospektif karena komponen lokal yang sudah dipakai di produk komputer yang dirakit di dalam negeri sudah mencapai sekitar 30 persen. Seperti hardisk, casing, dan keyboard sudah diproduksi di dalam negeri. Apalagi impor komponen untuk komputer sudah dibebaskan dari bea masuk.

"Kita sudah ada ITA (International Trade Agreement), persetujuan dari WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) untuk membebaskan bea masuk impor komponen," ujar Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan Apkomindo.

Seperti apa laptop murah buatan Indonesia? Tunggu saja.

Rabu, Desember 12, 2007

Klasifikasi laptop dan Penggunaanya

Model atau jenis laptop (notebook) yang beredar dipasaran memiliki variasi dan sisi bentuk, ukuran, fitur, dan performa, yang setidaknya menggambarkan banyaknya variasi atau keberagam dari pengguna laptop itu sendiri. Masing-masing model memiliki ciri yang spesifik dan merupakan fitur yang paling menonjol yang dimiliki oleh laptop tersebut. Berikut ini penggolongan Jenis laptop yang umumnya berlaku di kalangan produsen pembuat laptop.

1. Desktop Replacement. Laptop semacam ini umumnya mengedepankan performa dan cendrung mengabaikan bobot/keseluruhan. Akibatnya, ukuran atau dimensinya pun juga lebih besar dibandingkan jenis laptop yang lain. Sebagai peranti yang diposisikan sebagai pengganti komputer desktop, jenis ini memiliki spesifikasi dan performansi yang paling mendekati komputer desktop dibandingkan dengan laptop model/jenis manapun, terutama dalam hal kemampuan kartu grafis, kapasitas hardisk, kecepatan prosesor, fasilitas komunikasi, optikal drive, maupun peripheral input/output (I/O) lainya. Penggunanya memilih jenis ini karena beberapa alasan seperti;

a) Menginginkan kinerja laptop setara dengan komputer desktop.

b) Relatif tidak sering melakukan pepergian dan hanya memindahkan komputer dari ruangan ke ruangan lainnya.

c) Sangat intesif dalam berkomputer dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang berat mulai dari pekerjaan kantor, multimedia.

Beberapa ciri spesifik dari laptop jenis ini antara lain;

· Bobotnya bisa mencapai lebih dari 3 kg.

· Ketebalan anatara 2,5 samapi 3,5 cm.

· Layar display ukuran 15-17 inci tipe ultrawide screen.

· Menggunakan prosesor mobile paling cepat yang beredar dipasaran seperti yang paling baru sekarang yaitu intel centrino duo.

· Kapasitas memori terbesar dan dari tipe terbaik.

· Ukuran hardisk terbesar dari yang tersedia dipasaran.

· Memiliki kolom drive optic lebih dari satu (combo) dan umumnya sekelas DVD-Writer.

· Konektor I/O standar plus multimedia, S-Video, FireWire, SPIF.

· Memilki slot card reader lengkap.

· Memiliki system koneksi Wi-Fi dan Bluetooth

· System operasi kebanyakan berbasis Windows terbaru (Win XP Media Center dan Vista)

· Dibundel dengan aplikasi tambahan yang lengkap dari vendor pembuatnya.

2. Mainstream atau Value Notebook. Notebook jenis ini adalah notebook yang paling banyak ditawarkan karena konsumennya paling besar. Para penggunanya menghendaki sebuah komputer portable, ringan, tidak mensyaratkan spesifikasi yang setara dengan komputer desktop, tetapi sudah memiliki fungsi komputasi standar untuk penggunanya sehari-hari. Layar tidak harus lebar tetapi sudah cukup nyaman untuk digunakan. prosesornya menggunakan tipe prosesor kelas mainstream atau value dan bukan yang tercepat di pasaran saat itu. Umumnya menyediakan harddisk berukuran standar dengan kombinasi drive terdiri atas floppy drive dan optical drive (CD-Writer atau DVD-ROM). Ciri khusus dari notebook jenis ini antara lain :

· Bobot antara 2,5 sampai 3 kg.

· Ketebalan antara 2,5 hingga 3,5 cm.

· Layar display berukuran diagonal 14 atau 15 inci.

· Prosesornya bertipe mobile-prosesor kelas value/mainstream. Misalnya intel Celeron M at AMD sempron

· Kapasitas memorinya tidak besar, tetapi sudah mencukupi untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi standar.

· Kapasitas hardisk bukan yang terbesar, bahkan cenderung terbatas.

· Mempunyai DVD-ROM.

· Port /colokan input/output standar.

· Beberapa tipe/seri dilengkapi system koneksi Wi-Fi atau Bluetooth.

· Menggunakan Microsoft Windows XP Home.

· Dilengkapi dengan aplikasi bawaan yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan.

3. Thin and light Notebook. Sesuai namanya, ini adalah laptop yang tipis dan ringan. Itulah karakteristik utama dari laptop jenis ini. Ia menawarkan suatu keseimbangan yang ideal antara menawarkan suatu keseimbangan yang ideal antara portabilitas, performansi, dan juga fitur-fitur standar notebook yang sangat pas digunakan oleh para pebisnis yang sering melancongke luar kota atau keluar negeri. Dengan kombinasi antara prosesor mobile (misalnya intel Pentium M (mobile) atau athlon mobile) dengan desain yang mewah, semua peripheral dan kelengkapannya dibuat sedemkian rupa sehingga tidak menjadi beban. Karakteristik pokok dari laptop ini antara lain :

· Bobot kurang dari 2 kg.

· Ketebalannya mencapai kurang dari 2,5 cm.

· Ukuran layarnya kecil, antara 13-14 inci saja.

· Prosesornya pasti dari jenis mobile atau yang khusus untuk notebook.

· Hardisknya cukup lega untuk menyimpan data dalam jumlah banyak.

· Memori cukup untuk menjalankan aplikasi yang berat.

· Optical drivenya bisa diposisikan secara eksternal maupun internal dan bisa dipertukarkan fungsinya antara baca dan tulis.

· Dilengkapi dengan system koneksi Wi-Fi dan Bluetooth.

· Memiliki slot card reader.

· Sistem operasinya Microsoft Windows XP Pro atau Home.

· Disertakan aplikasi bawaan dari vendor pembuatnya.

4. Ultraportable Notebook. Jauh lebih ringan dari laptop jenis thin and light, karena ukuran keseluruhannya lebih kecil. Ukuran layarnya tidak lebih dari 12 inci, dan kadang-kadang bahkan tidak dilengkapi dengan optical drive. Kalaupun ada, biasanya ditempatkan secara eksternal. Ia dilengkapi dengan koneksitifitas standar tetapi tidak selengkap laptop jenis thin and light atau desktop replacement dan menggunakan prosesor yang sangat hemat listrik, misalnya saja Mobile Intel Pentium M atau Transmeta. Beberapa merek bahkan di kategorikan sebagai subnotebook, dengan ukuran yang praktis jauh lebih kecil dibandingkan ukuran standar laptop terkecil. Misalnya saja layarnya direduksi sehingga berukuran 10-11 inci. Ciri-ciri lengkapnya sebagai berikut :

· Bobotnya antara 1,5 hingga 2 kg.

· Layarnya berukuran diagonal kurang dari 12 inci

· Ketebalan kurang dari 2 cm.

· Umumnya optical drive tersedia secara eksternal, meski ada beberapa tipe yang menancapkan optical drive ke bodi notebook.

· Prosesornya menggunakan jenis khusus mobile dan hemat energy, tetapi bekerja lebih lambat dibandingkan prosesor biasa.

· Memori terbatas, pun pula dengan kapasitas hardisknya.

· Jumlah port I/O terbatas meski mencukupi untuk keperluan standar.

· Dilengkapi dengan saah satu koneksi Wi-Fi dan Bluetooth.

· Sistem Operasi berbasis Microsoft Windows XP Home atau Pro.

· Dilengkapi dengan aplikasi bawaan vendor terutama aplikasi untuk menghemat baterai.

5. Tablet PC. Tablet PC adalah laptop dengan kalebihan-kelebihan ekstra. Selain itu bentuknya yang ringan dan portable, ia juga bisa difungsikan sebagai “kertas digital”. Layarnya menggunakan model layar sentuh (touch screen) dan kita bisa menuliskan sesuatu diatas layarnya. Dari sisi model, ada Tablet PC yang menggunakan model layar yang bisa diputar terbalik sehingga berbentuk seperti ”sabak” atau kertas digital. Ada pula model Tablet PC yang menggunakan model layar yang terpisah dari keyboardnya. Dari sisi spesifikasi teknis, ia setara notebook jenis ultra portable atau thin and light. Hanya saja dia mengunakan Windows XP Tablet PC Edition. System operasi ini mempunyai karakteristik mampu mengenali tulisan tangan yang digoreskan ke layar display menggunkan pena khusus yang disebut stylus.

6. Desktnote. Ia adalah hasil inovasi yang menggabungkan kebutuhan akan notebook yang portable dan ringkas, dengan harga sebuah komputer desktop yang tidak mahal. disebut desktop karena komputer ini menggunakan tenaga pengerak berupa prosesor yang memang dirancang untuk komputer desktop. Sedangkan komponen-komponen yang lain tetap sama dengan komponen yang digunakan untuk notebook. Satu hal lagi yang membedakan antara desknote dengan notebook biasanya adalah tidak tersedianya baterai pada unit-unit yang dijual dipasaran. Jadi baterai bersifat optional, kita dpat menambahkan sendiri. Tentu saja harus keluar biaya ekstra untuk itu. Yang juga kelihatan menonjol adalah bobot desknote yang rata-rata di atas 3,5 kg kerena bodinya yang gemuk, layar 13-14 inci, dan harganya berbeda jauh dengan komputer desktop.

Memilih Laptop (Notebook)




Siapakah anda dan apa kebutuhannya?



Dari begitu banyak profesi dan beragamnya kebiasaan berkomputer, pengelompokan atas nama pengguna notebook tetap dapat bisa dilakukan pengelompokan ini sendiri berguna untuk membantu calon konsumen atau konsumen seperti anda menemukan ketepatan dalam memilih jenis atau model laptop yang akan digunakan. Berikut ini adalah berbagai tipe pengguna notebook yang umumnya digunakan para vendor untuk memilah-milah segmen, diantaranya yaitu ;

1. Home User. Pengguna rumahan ini biasanya memposisikan laptop sebagai komputer keduanya atau ketiga. Biasanya pengguna ini difungsikan sebagai peranti yang digunakan untuk menunjang kegiatan komputer yang memerlukan kegesitan berpindah-pindah dari satu ruang ke ruang lainnya didalam maupun diluar rumah.

2. Pelajar/Mahasiswa. Pengguna pada kalangan ini biasanya memiliki keterbatasan pada hal dana, tetapi mempunyai keinginan komputer yang benar-benar bertenaga. Mereka memiliki keterampilan mengoperasikan atau menggunakan komputer di atas rata-rata pengguna golongan lainnya. Mereka dinamis, bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, didalam dan diluar ruangan, dan sangat intensif dalam hal penggunaan laptop. Umumnya, digunakan sebagai penunjang kegiatan akademis dan memiliki media hiburan. Model laptop yang digemari umumnya adalah yang ringan, tidak mahal, dan memiliki media penyimpanan yang praktis seperti tas berbentuk ransel/backpack. Model/bentuk dan warna sering menjadi pertimbangan, terutama mereka yang memiliki minat/studi berhubungan dengan komputer atau teknologi informasi.

3. Pelancong rutin/pekerja dinamis. Mereka adalah para pekerja yang banyak menghabiskan waktu di perjalanan, sering berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat, dan selama berpergian tidak ingin kehilangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Pilihan untuk mereka biasanya laptop yang bentuknya kecil, ringan, dan memiliki tas ransel maupun eksekutif, serta memiliki koneksitifitas/interface dengan perangkat lainnya yang lengkap. Pelancong rutin memerlukan sebuah komputer yang performanya tidak harus selalu terbaik dikelasnya melainkan memiliki jaminan ketangguhan dan portabilitas.

4. Power User. Ini adalah jenis pengguna yang selalu bekerja dengan laptop baik dikantor, dirumah, diperjalanan. Mereka juga lebih memilih satu peranti yang benar-benar dan bisa menggantikan fungsi komputer desktop, ketimbang harus merawat beberapa komputer yang spesifikasinya tanggung. Karena intensifnya menggunakan laptop, umumnya mereka lebih memilih peranti yang memiliki performa tinggi, bersedia berkompromi terhadap bobot laptop yang agak berat, dan cendrung menggunakan aplikasi komputer yang sangat banyak jangkaunya, mulai dari aplikasi office, Internet, database, keuangan, grafik, dan semacamnya.

5. Pekerja grafis dan multimedia. Para pengguna jenis ini adalah mereka yang mendewakan penampilan layar yang lembut aduhai dan layar yang lebar, setidaknya tidak terlalu berbeda jauh dengan layar komputer desktop. Karena pekerjaan mereka menuntut kejelian dan ketelitian dalam hal warna dan detail-detail elemen, para pengguna dari golongan ini juga menuntut adanya kartu grafis yang bisa menjawab tuntutan mereka. Dari sisi performa, mereka juga memerlukan laptop yang powerfull, memori yang cukup besar, dan ruang simpan yang besar pula dan memiliki DVD writer sebagai media menulis data pada kepingan CD.

Pada golongan yang saya jelaskan diatas, tidak menutup kemungkinan bersifiat rigid atau kaku dan bisa saling overlap pada beberapa kasus. Artinya, tidak mesti bahwa seorang pelajar/mahasiswa tidak berkemungkinan sekaligus merupakan penggemar aplikasi aplikasi grafis dan multimedia atau pengguna power user. Bahkan para pelancong rutin bisa juga merupakan seorang power user.


Laptopisme Untung dan Ruginya

Apa bedanya notebook dan laptop? sekedar bedanya istilah atau ada ketidaksamaan prinsipil? Keduanya mengacu pada barang yang sama, sebuah komputer portabel yang dapat dijinjing kesana-kemari lantaran bentuknya yang kompak dan ringan. Sebagian orang lebih senang memakai istilah laptop, sebagian orang yang lain sebaliknya, semua dengan alasan masing-masing. Disini, kedua istilah itu dipakai secara bergantian.

Harga notebook gres terus melorot seiring kemampuannya yang meningkat. Fasilitas dan kelengkapannya juga terus mengekor apa yang disandang oleh komputer desktop. Ringkasannya, notebook generasi teranyar menawarkan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga bandrolnya. Sebuah komputer desktop dibandingkan notebook juga terus mendekati keseimbangan ideal, meski tidak akan mencapai harga sama persis.

Kalau begitu faktanya, apa untungnya menggunakan laptop? Apa pula ruginya?


Keuntungannya bekerja dengan laptop diantaranya yaitu ;

1. Bisa bekerja dimana saja dan kapan saja. karena laptop adalah komputer yang ringan untuk dijinjing, enteng digendong.

2. Bisa untuk banyak kegunaan. Laptop tidak hanya berfungsi sebagai komputer jinjing saja melainkan bisa menjadi pemandu kita, contohnya : laptop dapat dijadi sebagai peta digital yang fleksibel, bisa dijadikan sarana untuk menonton video, mendengarkan music, dan yang lebih penting lagi dapat melakukan komunikasi jarak jauh seperti halnya komunikasi dengan Voice Over Internet Protocol (VOIP).

3. Cocok untuk yang sering berpindah meja kerja/tempat.

4. Ringkas dan mungil.

5. Bekerja tidak tergantung listrik.

6. Penggunaanya lebih produktif.

7. Lebih sehat. Mengapa? Layar display pada laptop tidak memancarkan radiasi sebagaimana layar monitor tabung pada komputer desktop. Perlu anda ketahui radiasi monitor tabung (Cathode Ray Tube,CRT) dalam kurun waktu yang lama dapat berdampak negatif terhadap kesehatan kita.

8. Lebih hemat energi. Karena apa? Karena daya listrik yang dikonsumsi laptop lebih sedikit dibandingkan komputer desktop.

9. Listrik sering mati? Tak masalah! Apalagi jika listrik dirumah kita sedang padam, kita masih bisa memanfaatkan laptop. Dibandingkan dengan PC yang sangat tergantung pada daya listrik.

10. Desain dan fungsi terintegrasi. Laptop didesain menyatu. Komponennya terlindungi secara baik dengan memperhatikan beberapa factor.


Kerugiannnya bekerja dengan laptop ;

1. Harus berkompromi dengan banyak hal. Notebook adalah kompromi antara fleksibilitas dan keterbatasan performa. Bila kita ingin bekerja dengan notebook yang layarnya lebih luas, kita harus bersedia menjinjing laptop yang lebih berat.

2. Lebih mahal. Karena jelas kita harus mengeluarkan biaya yang mahal/lebih banyak dibandingkan dengan membeli komputer desktop. Apalagi kita menghendaki laptop yang memiliki spesifikasi persisi seperti komputer desktop.

3. Harus lebih waspada. karena harganya mahal, ia menjadi incaran penjahat. Menentengnya kemana-mana membutuhkan kewaspadaan ekstra.

4. Lebih rentan dan ringkih. Untuk dapat mendapatkan laptop yang enteng, setiap komponen laptop dibuat lebih kecil dan ringan. Bahannya pun dibuat secara berbeda-beda dan campuran yang berbeda.

5. Lebih rumit perawatannya. kerena bentuknya yang menyatu dan komponennya yang lebih “halus”, laptop (notebook) memerlukan perawatan ekstra dan pengoperasiannya penuh hati-hati.

6. Perlu back-up data secara rutin. karena rawan kerusakan atau pencurian, sehingga kita perlu melakukan backup data.

7. Bila rusak, ongkos reparasinya lebih mahal. tentu amat baik bila anda menguasai teknik reparasi komputer desktop. Tetapi mereparasi sebuah laptop adalah perkara yang tidak hanya memerlukan keahlian, tetapi juga peralatn yang memadai dan tidak murah.

8. Ukuran keyboardnya lebih kecil. Berbeda dengan layout keyboard komputer desktop, keyboard pada laptop didesain lebih kecil dan lembut.

9. Performa lebih lambat. Dibandingkan dengan komputer desktop yang memiliki kecepatan prosesor sama, performa laptop tetap tidak sekencang komputer desktop. Karena apa? Karena komponen yang dipakai berbeda dan daya setiap komponen yang dipasang mempunyai ketahanan yang berbeda pula.

10. Upgrade lebih sulit. Meskipun beberapa merek laptop menawarkan kemampuan upgrade prosesor dan memori, umumnya ia merupakan satu system yang sudah dipatenkan. Beberapa diantaranya yaitu memasang mati prosesor dan motherboard.

11. Penambahan komponen sulit dilakukan. pada komputer desktop, kita bisa saja membeli komputer tanpa dilengkapi kartu suara atau kartu jaringan atau modem. Tetapi pada laptop sulit. Karena vendor telah memasang secara terintegrasi, dipatenkan.

sky-mails.net