DonkeyMails.com: No Minimum Payout

Rabu, Desember 12, 2007

Klasifikasi laptop dan Penggunaanya

Model atau jenis laptop (notebook) yang beredar dipasaran memiliki variasi dan sisi bentuk, ukuran, fitur, dan performa, yang setidaknya menggambarkan banyaknya variasi atau keberagam dari pengguna laptop itu sendiri. Masing-masing model memiliki ciri yang spesifik dan merupakan fitur yang paling menonjol yang dimiliki oleh laptop tersebut. Berikut ini penggolongan Jenis laptop yang umumnya berlaku di kalangan produsen pembuat laptop.

1. Desktop Replacement. Laptop semacam ini umumnya mengedepankan performa dan cendrung mengabaikan bobot/keseluruhan. Akibatnya, ukuran atau dimensinya pun juga lebih besar dibandingkan jenis laptop yang lain. Sebagai peranti yang diposisikan sebagai pengganti komputer desktop, jenis ini memiliki spesifikasi dan performansi yang paling mendekati komputer desktop dibandingkan dengan laptop model/jenis manapun, terutama dalam hal kemampuan kartu grafis, kapasitas hardisk, kecepatan prosesor, fasilitas komunikasi, optikal drive, maupun peripheral input/output (I/O) lainya. Penggunanya memilih jenis ini karena beberapa alasan seperti;

a) Menginginkan kinerja laptop setara dengan komputer desktop.

b) Relatif tidak sering melakukan pepergian dan hanya memindahkan komputer dari ruangan ke ruangan lainnya.

c) Sangat intesif dalam berkomputer dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang berat mulai dari pekerjaan kantor, multimedia.

Beberapa ciri spesifik dari laptop jenis ini antara lain;

· Bobotnya bisa mencapai lebih dari 3 kg.

· Ketebalan anatara 2,5 samapi 3,5 cm.

· Layar display ukuran 15-17 inci tipe ultrawide screen.

· Menggunakan prosesor mobile paling cepat yang beredar dipasaran seperti yang paling baru sekarang yaitu intel centrino duo.

· Kapasitas memori terbesar dan dari tipe terbaik.

· Ukuran hardisk terbesar dari yang tersedia dipasaran.

· Memiliki kolom drive optic lebih dari satu (combo) dan umumnya sekelas DVD-Writer.

· Konektor I/O standar plus multimedia, S-Video, FireWire, SPIF.

· Memilki slot card reader lengkap.

· Memiliki system koneksi Wi-Fi dan Bluetooth

· System operasi kebanyakan berbasis Windows terbaru (Win XP Media Center dan Vista)

· Dibundel dengan aplikasi tambahan yang lengkap dari vendor pembuatnya.

2. Mainstream atau Value Notebook. Notebook jenis ini adalah notebook yang paling banyak ditawarkan karena konsumennya paling besar. Para penggunanya menghendaki sebuah komputer portable, ringan, tidak mensyaratkan spesifikasi yang setara dengan komputer desktop, tetapi sudah memiliki fungsi komputasi standar untuk penggunanya sehari-hari. Layar tidak harus lebar tetapi sudah cukup nyaman untuk digunakan. prosesornya menggunakan tipe prosesor kelas mainstream atau value dan bukan yang tercepat di pasaran saat itu. Umumnya menyediakan harddisk berukuran standar dengan kombinasi drive terdiri atas floppy drive dan optical drive (CD-Writer atau DVD-ROM). Ciri khusus dari notebook jenis ini antara lain :

· Bobot antara 2,5 sampai 3 kg.

· Ketebalan antara 2,5 hingga 3,5 cm.

· Layar display berukuran diagonal 14 atau 15 inci.

· Prosesornya bertipe mobile-prosesor kelas value/mainstream. Misalnya intel Celeron M at AMD sempron

· Kapasitas memorinya tidak besar, tetapi sudah mencukupi untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi standar.

· Kapasitas hardisk bukan yang terbesar, bahkan cenderung terbatas.

· Mempunyai DVD-ROM.

· Port /colokan input/output standar.

· Beberapa tipe/seri dilengkapi system koneksi Wi-Fi atau Bluetooth.

· Menggunakan Microsoft Windows XP Home.

· Dilengkapi dengan aplikasi bawaan yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan.

3. Thin and light Notebook. Sesuai namanya, ini adalah laptop yang tipis dan ringan. Itulah karakteristik utama dari laptop jenis ini. Ia menawarkan suatu keseimbangan yang ideal antara menawarkan suatu keseimbangan yang ideal antara portabilitas, performansi, dan juga fitur-fitur standar notebook yang sangat pas digunakan oleh para pebisnis yang sering melancongke luar kota atau keluar negeri. Dengan kombinasi antara prosesor mobile (misalnya intel Pentium M (mobile) atau athlon mobile) dengan desain yang mewah, semua peripheral dan kelengkapannya dibuat sedemkian rupa sehingga tidak menjadi beban. Karakteristik pokok dari laptop ini antara lain :

· Bobot kurang dari 2 kg.

· Ketebalannya mencapai kurang dari 2,5 cm.

· Ukuran layarnya kecil, antara 13-14 inci saja.

· Prosesornya pasti dari jenis mobile atau yang khusus untuk notebook.

· Hardisknya cukup lega untuk menyimpan data dalam jumlah banyak.

· Memori cukup untuk menjalankan aplikasi yang berat.

· Optical drivenya bisa diposisikan secara eksternal maupun internal dan bisa dipertukarkan fungsinya antara baca dan tulis.

· Dilengkapi dengan system koneksi Wi-Fi dan Bluetooth.

· Memiliki slot card reader.

· Sistem operasinya Microsoft Windows XP Pro atau Home.

· Disertakan aplikasi bawaan dari vendor pembuatnya.

4. Ultraportable Notebook. Jauh lebih ringan dari laptop jenis thin and light, karena ukuran keseluruhannya lebih kecil. Ukuran layarnya tidak lebih dari 12 inci, dan kadang-kadang bahkan tidak dilengkapi dengan optical drive. Kalaupun ada, biasanya ditempatkan secara eksternal. Ia dilengkapi dengan koneksitifitas standar tetapi tidak selengkap laptop jenis thin and light atau desktop replacement dan menggunakan prosesor yang sangat hemat listrik, misalnya saja Mobile Intel Pentium M atau Transmeta. Beberapa merek bahkan di kategorikan sebagai subnotebook, dengan ukuran yang praktis jauh lebih kecil dibandingkan ukuran standar laptop terkecil. Misalnya saja layarnya direduksi sehingga berukuran 10-11 inci. Ciri-ciri lengkapnya sebagai berikut :

· Bobotnya antara 1,5 hingga 2 kg.

· Layarnya berukuran diagonal kurang dari 12 inci

· Ketebalan kurang dari 2 cm.

· Umumnya optical drive tersedia secara eksternal, meski ada beberapa tipe yang menancapkan optical drive ke bodi notebook.

· Prosesornya menggunakan jenis khusus mobile dan hemat energy, tetapi bekerja lebih lambat dibandingkan prosesor biasa.

· Memori terbatas, pun pula dengan kapasitas hardisknya.

· Jumlah port I/O terbatas meski mencukupi untuk keperluan standar.

· Dilengkapi dengan saah satu koneksi Wi-Fi dan Bluetooth.

· Sistem Operasi berbasis Microsoft Windows XP Home atau Pro.

· Dilengkapi dengan aplikasi bawaan vendor terutama aplikasi untuk menghemat baterai.

5. Tablet PC. Tablet PC adalah laptop dengan kalebihan-kelebihan ekstra. Selain itu bentuknya yang ringan dan portable, ia juga bisa difungsikan sebagai “kertas digital”. Layarnya menggunakan model layar sentuh (touch screen) dan kita bisa menuliskan sesuatu diatas layarnya. Dari sisi model, ada Tablet PC yang menggunakan model layar yang bisa diputar terbalik sehingga berbentuk seperti ”sabak” atau kertas digital. Ada pula model Tablet PC yang menggunakan model layar yang terpisah dari keyboardnya. Dari sisi spesifikasi teknis, ia setara notebook jenis ultra portable atau thin and light. Hanya saja dia mengunakan Windows XP Tablet PC Edition. System operasi ini mempunyai karakteristik mampu mengenali tulisan tangan yang digoreskan ke layar display menggunkan pena khusus yang disebut stylus.

6. Desktnote. Ia adalah hasil inovasi yang menggabungkan kebutuhan akan notebook yang portable dan ringkas, dengan harga sebuah komputer desktop yang tidak mahal. disebut desktop karena komputer ini menggunakan tenaga pengerak berupa prosesor yang memang dirancang untuk komputer desktop. Sedangkan komponen-komponen yang lain tetap sama dengan komponen yang digunakan untuk notebook. Satu hal lagi yang membedakan antara desknote dengan notebook biasanya adalah tidak tersedianya baterai pada unit-unit yang dijual dipasaran. Jadi baterai bersifat optional, kita dpat menambahkan sendiri. Tentu saja harus keluar biaya ekstra untuk itu. Yang juga kelihatan menonjol adalah bobot desknote yang rata-rata di atas 3,5 kg kerena bodinya yang gemuk, layar 13-14 inci, dan harganya berbeda jauh dengan komputer desktop.

0 komentar:

sky-mails.net